Bagi Ernestine, usia hanyalah angka dan bukan pembatas untuk mulai berolahraga. Bahkan ia baru mulai berolahraga ketika usianya 56 tahun. Sejak saat itu ia berlatih membentuk tubuh. Bahkan pada 2010 dan 2011 dideklarasikan sebagai binaragawati tertua di dunia oleh Guinness Book of World Records.

Hasil tubuh berotot dan titel dari Guinness Book of World Records diperolehnya lewat usaha. Menurutnya perpaduan antara disiplin, niat keras, dan kerja keras jadi kuncinya.

Sejak aktif membentuk tubuh, ia bangun pukul 3 pagi untuk berolahraga. Lalu lari sejauh 130 km seminggu. Tak lupa, asupan makanan pun ia jaga dengan rajin mengonsumsi putih telur rebus, ayam, sayuran dan air.

Melakukan ini semua bukan sebuah hal menyiksa malah memberinya kesenangan. Ia bahkan menemukan kebahagiaan dari aktivitasnya itu.

"Ini menyenangkan, ini benar-benar hal menyenangkan untukku," kata Ernestine kepada laman People dikutip Kamis (28/7/2016).

Aneka perlombaan binaraga ia ikuti. Kemenangan hanya menjadi tambahan kebahagiaan baginya di usia tua. Ernestine pun senang ketika banyak orang mengaku terinspirasi untuk berolahraga gara-gara dirinya.

"Dan lewat ini semua, aku menginspirasi orang lain untuk mulai berolahraga, baik untuk menjadi binaragawan/wati atau sekadar bugar saja," katanya lagi.