Gelar Acara 7 Bulanan, Ashanty dan Anang Lestarikan Adat Jawa
AGEN INFO CASINO - Pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty tengah menunggu kelahiran anak kedua mereka. Saat ini, usia kandungan Ashanty sudah memasuki bulan ke-7. Pasangan ini pun menggelar acara tujuh bulanan dengan adat Jawa atau biasa disebut upacara mitoni untuk mendoakan sang Ibu dan janin agar selalu diberi keselamatan. Pada pagi harinya Ashanty juga menggelar pengajian.
Setelah itu, Ashanty melakukan berbagai prosesi adat, mulai dari siraman dan Anang diminta memecahkan kendi untuk mengetahui jenis kelamin sang bayi. Lalu, ada juga aktivitas jualan dawet dan rujak kepada tamu yang datang. Pasangan yang menikah pada 12 Mei 2012 silam itu, Ashanty dan Anang pun senang acara tujuh bulanannya banyak dihadiri oleh para kerabat yang ikut mendoakan.
"Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana tujuh bulanan. Ada pengajian, ada adat jawa yang siraman, terus juga ada baby shower. Kalau dulu kan ini sendiri itu sendiri, kayaknya heboh gitu pas (hamil) Arsy," ujar Ashanty di kediamannya Villa Cinere Mas, Tangerang Selatan, Minggu (21/8).
"Kalau sekarang ya udahlah yang penting satu hari ini bisa selesai semua dari pagi Alhamdulillah lancar. Yang diundang juga paling yang nggak datang cuma 10%. Karena hari ini juga banyak acara kan, takut pada nggak datang. Jadi senang pada datang dan mendoakan," sambungnya.
Seperti saat hamil Arsy, mereka juga melakukan acara tujuh bulanan dengan adat Jawa. Sebagai orang Jawa, pasangan ini pun akan terus melestarikan budaya tersebut. "Ya kan kita asli orang Jawa. Jadi bagi aku, doanya, ritual-ritual yang kayak disiram sama orang tua, didoain keluarga, teman-teman, itu satu hal yang bikin aku merasa aduh banyak yang doain nih yang dukung. Banyak yang ikut happy," jelas Ashanty.
"Jadi suatu hal yang baik dan sekaligus melestarikan budaya Jawa juga. Buat aku ini nggak boleh hilang. Mas Anang maunya yang ada adat-adatnya. Karena ingatkan anak-anak nanti juga untuk lestarikan adat sebagai orang Jawa," pungkas pelantun Kesakitanku ini.
