="Rekomendasi judi online Terbaik!"

Selasa, 23 Agustus 2016

Tak Sengaja Menyenggol, Guru Ini Tewas Dibunuh Usai Ngajar Renang















AGEN INFO CASINO - Memang tak ada satupun umat manusia di dunia ini tahu bagaimana dan kapan kematian datang menjemput mereka. Namun siapapun pasti berharap bisa meninggalkan dunia ini secara damai. Hanya saja keinginan itu sepertinya tak dirasakan oleh Tatang Wiganda. Pria berusia 37 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan diduga jadi korban pengeroyokan.

Diketahui, Tatang adalah seorang guru Penjaskes alias olahraga di SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung. Guru Tatang ditemukan tewas di jalan AH Nasution, kelurahan Cicaheum, kecamatan Kiaracondong tepatnya di belokan menuju Antapani pada Senin (22/8) pukul 16.00 WIB. Dari pernyataan Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Jabar, saksi mata Andrianto menyebut kalau Tatang sempat bertikai dengan pelaku sejumlah tiga orang.

"Saksi melihat para pelaku dan korban sedang berkelahi. Korban sempat membela diri tapi karena kalah jumlah, korban berlari ke TKP. Saksi sempat luput memperhatikan karena korban lari lalu tiba-tiba korban ambruk karena luka tusuk dan para pelaku kabur," papar Kombes Yusri seperti dilansir Merdeka.


Yang menyedihkan, guru Tatang rupanya tewas saat pulang usai mengajar renang siswa-siswanya. "Beliau mau pulang kembali ke sekolah tiba-tiba dicegat di jalan, katanya minta uang. Tak terima diperlakukan begitu, pak Tatang sempat melawan tapi akhirnya tewas ditusuk. Kami minta kepolisian usut tuntas dan tangkap pelakunya. Kita merasa kehilangan," ungkap Mahdar, Kepala Sekolah SMP YAS.

Tak ingin berlama-lama, Unit Reskrim Polsekta Kiaracondong pun berhasil menangkap dua dari tiga pelaku pembunuhan Tatang beberapa jam kemudian. "Dari hasil pemeriksaan sementara, motor guru Tatang menyenggol pelaku. Tak terima, pelaku langsung mengejar korban. Terjadi pengeroyokan dan penusukan kepada korban hingga tewas," ungkap Kombes Yusri.

Terungkap pula bahwa pelaku pembunuh guru Tatang adalah seorang preman terminal dan sebetulnya korban serta pelaku tak saling kenal. Semoga saja kepolisian segera menangkap pelaku lainnya dan keadilan ditegakkan untuk mendiang pak Tatang.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com

.

Info AgenTerpercaya © 2015 Agen Terpercaya IDN