="Rekomendasi judi online Terbaik!"

Sabtu, 26 November 2016

Apa yang Harus Dilakukan Agar Anak Terhindar Dari Penculikan?

AGEN INFO CASINO - Belakangan hari ini masyarakat kerap kali diresahkan dengan berita penculikan anak. Korbannya berasal dari usia sekolah mulai TK hingga SMP. Modus operandinya beragam. Mulai berpura-pura sebagai tukang ojeg, berpura-pura jadi saudara, hingga orangtua palsu.

Kebanyakan dari korban itu dijual atau dibius untuk diambil organ tubuh bagian dalamnya. Tak sedikit pula yang mengalami kekerasan seksual. Kejahatan seperti ini terjadi secara terstruktur oleh sindikat yang sudah bermain lama di bidang ini.

Maka dari itu penting bagi orangtua untuk selalu menjaga kewaspadaannya. Lalu bagaimana cara yang efektif agar anak-anak kita terhindar dari kejahatan penculikan. Berikut ahloo berikan tipsnya.
Jelaskan pada anak pentingnya sikap waspada terhadap orang lain terutama kepada orang yang belum dikenal karena ada kemungkinan mereka mempunyai niat buruk.

Sikap waspada ini misalnya dapat diajarkan kepada anak dengan cara menolak diajak pergi atau menolak hadiah apapun dari orang lain bila belum mendapat ijin dari orangtua, tidak sembarangan mempersilahkan orang asing masuk ke dalam rumah, tidak bepergian keluar rumah sendiri tanpa ditemani orang dewasa yang bisa bertanggung jawab akan keselamatannya.

Tahu apa yang harus dilakukan bila terpisah dari orangtua

Bila ingin mengajak anak pergi ke tempat ramai, ajari anak untuk tidak memisahkan diri dari orangtua atau pengasuh dan bekali anak dengan pengetahuan tentang lokasi petugas bagian informasi atau satpam, nama dan nomor telpon orangtua serta cara mudah menemukan kembali orangtua bila ia tersesat.

Bekali anak dengan teknik dasar ketrampilan bela diri agar bisa melepaskan diri dengan segera dari sekapan penculik.

Beri simulasi penculikan agar anak bisa mengetahui tindakan apa yang harus dilakukannya bila ada orang yang berusaha dengan paksa mau menculiknya. Misalnya dengan berteriak minta tolong, segera lari ke satpam atau berusaha menarik perhatian orang sekitarnya.

Orangtua perlu bekerjasama dengan pihak sekolah untuk bersama-sama mencegah terjadinya penculikan.

Misalnya dengan menciptakan sistem dimana pihak sekolah hanya memperbolehkan anak meninggalkan sekolah bila sudah dijemput oleh orang yang identitasnya sesuai dengan yang diberikan oleh orangtua atau anak sudah dijemput oleh mobil jemputan sekolahnya.

Orangtua harus memilih secara cermat orang-orang yang dipekerjakan di rumah, terutama pengasuh dan supir.

Misalnya dengan melakukan pengecekan terhadap identitas dan kredibilitas mereka kepada penyalur tempat kita mengambil mereka atau kepada majikan tempat mereka bekerja sebelumnya. Jangan sembarangan menyuruh orang lain yang belum dipercaya untuk menjemput anak di sekolah. Usahakan orangtua dapat mengantar jemput sendiri bila tidak ada orang lain yang dapat dipercaya.

Biasakan anak untuk tidak sembarangan memberikan informasi mengenai keluarga.

Informasi yang dimaksud seperti kebiasaan-kebiasaan atau jadwal orangtua, nomor telfon dan alamat rumah kepada orang asing yang bertanya kepadanya baik secara langsung atau melalui telfon. Karena informasi-informasi ini dikhawatirkan akan disalahgunakan untuk niat jahat seseorang.

Sesibuk apapun orangtua, usahakan untuk tetap melakukan pengawasan dan komunikasi dengan anak.

Misalnya dengan menelpon anak atau menyediakan waktu untuk mendengar cerita anak mengenai kejadian-kejadian yang dialaminya sepanjang hari itu. Hal ini diperlukan agar orangtua bisa mengantisipasi kemungkinan ada orang yang berniat jahat pada anak.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com

.

Info AgenTerpercaya © 2015 Agen Terpercaya IDN