POSMETRO INFO - Direktur Gandhi Sentra Politik (Gaspol) Virgandhi Prayudantoro mengatakan semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menandakan buruknya kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Pasalnya, kebijakan yang dikeluarkan Presiden Joko terbukti tidak memberikan dampak positif bagi nilai tukar rupiah hingga saat ini.

“Jokowi dan para pendukungnya sudah terbukti berbohong, saat masa kampanye Pilpres 2014 para pakar ekonomi bayaran pendukung Jokowi, selalu mengatakan jika Jokowi jadi Presiden nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan berada pada level Rp 10 ribu per dollar AS. Nyatanya setelah Jokowi jadi Presiden nilai tukar rupiah terhadap dollar AS malah semakin terpuruk, jadi yang salah dalam hal ini Jokowi atau juru kampanyenya yang bohong ?” tutur Virgandhi.

Virgandhi berharap pemerintah bisa membuktikan dan merealisasikan janji kampanyenya dulu yang memberikan angin segar adanya perubahan signifikan ke arah yang lebih baik lagi bila Jokowi-JK terpilih. Tapi nyatanya bukan makin membaik sekarang malah memburuk.

“Reshuffle sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk memperbaiki ekonomi di Indonesia akan tetapi belum ada perubahan yang dirasakan oleh kita sama sekali. Sekarang waktunya pemerintah bekerja bukan lagi pencitraan, rakyat menunggu janjinya,” tutup Virgandhi. [sumber]