Polisi Prancis menemunkan 16Senjata Teroris
Mengutip dokumen dari kantor jaksa wilayah Suttgart, surat kabar Jerman Bild, melaporkan bahwa dua senapan jenis AK47 dan dua senapan jenis Zastava M70 dijual oleh seorang penyelundup senjata kepada seorang pembeli di Paris, pada 7 November lalu. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (27/11/2015).
"Penyidik Prancis meyakini bahwa senjata-senjata itu diduga digunakan dalam serangan di Paris," demikian seperti dilaporkan Bild.
Juru bicara kantor jaksa wilayah Stuttgart membenarkan penangkapan seorang penyelundup senjata. Namun kepadaAFP, juru bicara itu mengaku tidak bisa membenarkan ataupun membantah keterkaitan si penyelundup senjata dengan teror Paris.
"Kami masih menyelidiki," ucapnya.
Namun dilaporkan Bild, bahwa kepolisian Jerman menangkap seorang pria bernama Sascha W (34) atas kecurigaan perdagangan senjata secara ilegal. Penangkapan itu dilakukan pada Senin (23/11/2015) waktu setempat di kota Magstadt.
Pria yang ditangkap itu dituding menjual senjata api di Darknet, semacam jaringan tersembunyi untuk barang-barang legal dan ilegal. Empat email yang ditemukan pada telepon genggam pria itu menunjukkan dia menjual empat senapan Kalashnikov kepada seorang warga Arab di Paris.
Menurut Bild, polisi menemukan 16 senjata api lainnya ketika menggeledah rumah pria itu.