Masih Uji Coba, Bank Sampah di Cilincing Sulap Plastik Jadi Minyak
IGN, Bank sampah di RW 04 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara tidak hanya menampung sampah warga. Di bank ini juga dilakukan uji coba pengolahan limbah plastik menjadi minyak.
"Sebagai bahan bakar, nyala bagus. Tapi memang masih diteliti aman atau tidak untuk digunakan," kata Budi Herlambang, Sekretaris Bank Sampah Kenanga Peduli Lingkungan (BSKPL) saat ditemui di Cilincing, Selasa (24/11/2015).
Pengolahan sampah plastik menjadi minyak dilakukan dengan proses petrolisis. Alat yang digunakan berbentuk 2 tabung, salah satunya berwujud seperti bejana tertutup yang bertekanan dan dipanaskan dengan kompor. Tabung satunya untuk menampung kondensasi.
"Tidak ada asap. Di bagian ini (menunjuk pipa yang menghubungkan kedua tabung) kita kasih es, lalu hasilnya adalah minyak dan gas," jelas Slamet, Manajer BSKPL.
Karena masih uji coba, minyak yang dihasilkan dari pengolahan ini masih belum dimanfaatkan. Alasan lainnya adalah bau yang menyengat dari minyak hasil pengolahan, yang muncul setelah minyak diendapkan sekitar 3 hari.
"Ini kalau baru jadi, baunya nggak begini. Malah nggak berbau," jelas Budi.
Setidaknya, bank sampah ini bukan sekedar tempat penukaran sampah dengan uang. Lebih dari itu, keberadaan bank sampah semacam ini telah mengubah perilaku warga sekitar. Jika semula suka buang sampah di kali, sekarang senang mengumpulkannya untuk ditabung.
"Sebagai bahan bakar, nyala bagus. Tapi memang masih diteliti aman atau tidak untuk digunakan," kata Budi Herlambang, Sekretaris Bank Sampah Kenanga Peduli Lingkungan (BSKPL) saat ditemui di Cilincing, Selasa (24/11/2015).
Pengolahan sampah plastik menjadi minyak dilakukan dengan proses petrolisis. Alat yang digunakan berbentuk 2 tabung, salah satunya berwujud seperti bejana tertutup yang bertekanan dan dipanaskan dengan kompor. Tabung satunya untuk menampung kondensasi.
"Tidak ada asap. Di bagian ini (menunjuk pipa yang menghubungkan kedua tabung) kita kasih es, lalu hasilnya adalah minyak dan gas," jelas Slamet, Manajer BSKPL.
Karena masih uji coba, minyak yang dihasilkan dari pengolahan ini masih belum dimanfaatkan. Alasan lainnya adalah bau yang menyengat dari minyak hasil pengolahan, yang muncul setelah minyak diendapkan sekitar 3 hari.
"Ini kalau baru jadi, baunya nggak begini. Malah nggak berbau," jelas Budi.
Setidaknya, bank sampah ini bukan sekedar tempat penukaran sampah dengan uang. Lebih dari itu, keberadaan bank sampah semacam ini telah mengubah perilaku warga sekitar. Jika semula suka buang sampah di kali, sekarang senang mengumpulkannya untuk ditabung.