Dikira Hamil Delapan Bulan, Gadis Ini Ternyata Punya Kista
Jakarta - SEORANG mahasiswi bernama Olivia Key dihantui ketakutan ketika perutnya terus membesar. Ketika bengkak di perutnya mencapai seberat bayi baru lahir dan terasa sakit, ia pun dilarikan ke rumah sakit dan ditemukan memiliki kista yang bersifat kanker.
Awalnya, dokter menduga gadis asal East Yorkshire, Inggris tersebut hendak melahirkan. Setelah menjalani serangkaian tes seperti tes darah, sampel urin dan tes kehamilan, tes usus, hingga menjalani scan, ia diketahui memiliki tumor di indung telur sebelah kiri yang dikelilingi kista raksasa.
Ketika dokter bedah berhasil mengangkat kista tersebut, mereka tercengang karena besarnya seperti buah semangka 30 cm dan beratnya mencapai tiga kilogram, persis seperti berat lahir bayi normal. Jika kista diambil, maka tuba fallopi pun harus ikut diambil.
"Saya sangat shock waktu diberitahu saya mengidap kanker di usia 17 tahun. Saya takut kanker menyebar. Beruntung ahli bedah menyingkirkan kanker dengan cepat. Ini adalah momen terbaik dalam hidup saya," ujar calon pelatih olahraga tersebut yang pertama kali menyadari kelainan di perutnya pada 2013.
Beruntung, kista sebesar semangka itu tidak pecah saat operasi sehingga sel kanker tidak menyebar ke bagian organ lainnya. "Tumor terbatas pada indung telur. Sebelum kami mengeluarkan kista, kami harus menguras cairan di dalamnya, yang berkisar sampai empat liter," tutur Dr Richard Hutson yang menangani Olivia.
Setelah melakukan operasi di Rumah Sakit St. James di Leeds, tim dokter menyimpulkan bahwa tidak ada kanker yang menyebar ke organ lain. Beberapa minggu setelah operasi dan dinyatakan sembuh total, Olivia dapat kembali melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk berolahraga.
Chief Executive dari Ovarian Cancer Action, Katherine Taylor, mengatakan, meskipun risiko kanker ovarium seperti yang dialami Olivia relatif lebih sedikit menyerang wanita muda, setiap wanita wajib mengetahui gejala yang mungkin timbul.
"Gejala kanker ovarium biasanya meliputi perut kembung terus-menerus, sering buang air kecil, nyeri perut, dan cepat kenyang saat makan," jelas Katherine, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (7/12/2015).
