Ayah Mirna: Ya kalau bukan Jessica ya tukang kopi

IDN-Orangtua Wayan Mirna Salihin tak menyangka anaknya tewas dengan cara mengenaskan. Mirna diketahui menghembuskan napas terakhirnya usai minum kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Ayah Mirna, Dharmawan Salihin, mengaku, jika memang putrinya tidak meninggal, dia berencana akan berikan salah satu perusahaannya ke tangan Mirna.

Hal tersebut diungkapkan Dharmawan Salihin usai menjalani pemeriksaan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama suami Mirna, Arief, dan saudara kembar Mirna yaitu Sandy Salihin.
"Dia (Mirna) kerja tiap hari di salah satu perusahaan saya, baru saya mau kasih dan serahin salah satu perusahaan saya, eh malah kejadian begini (Mirna meninggal)," ujar Dharmawan.

Dalam kasus yang menimpa sang buah hatinya, dia berharap agar pihak kepolisian segera menyelesaikan dan membuat titik terang mengenai kematian Mirna.

"Ini kan masalahnya cuma dua, tukang kopi apa Jessica? Logikanya gitu, mau siapa lagi. Pihak ketiga? Jauh, siapa? Mirna masih kecil gitu kok. Baru nikah," katanya.

Dia pun menuturkan, dalam kasus anaknya, semua orang harus diperiksa dan tidak pilih kasih.

"Oh ya dong. Semua harus diperiksa, enggak boleh pilih kasih. Siapa tahu ada masukan. Termasuk saya mau kasih kesaksian," katanya.

Mengenai bantahan Jessica yang menyebut tidak terlibat dalam kematian Mirna, Dharmawan hanya menjawabnya dengan santai.

"Itu hak dia, saya tidak tahu juga dia atau orang lain (pelakunya)," kata dia.