Banjir Bandang, Solok Selatan masih shock
Agen Terpecaya IDN
Bencana longsor dan banjir bandang yang terjadi di Solok Selatan, Sumatera Barat masih membuat warga trauma. Sedikitnya 139 warga Jorong Liki Atas, Desa Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir masih trauma akibat bencana yang terjadi empat hari lalu.
"Masih ada yang mengungsi 40 jiwa. Mereka mengungsi di masjid dusun sini. Warga yang trauma jumlah totalnya 139 jiwa," kata Kepala Jorong Liki Atas Elismat kepada detikcom di lokasi dapur umum, Kamis (11/2/2016)
Elismat menambahkan untuk menunjang ketersediaan bantuan pangan warga, keberadaan dapur umum dan posko bencana masih diberlakukan selama dua pekan terhitung sejak hari pertama terjadi bencana. Namun, waktunya masih bisa lebih dipercepat.
"Tanggap darurat bencana sejak Senin tanggal 8 sampai 14 hari setelah bencana. Kemungkinan bisa lebih cepat atau sampai normal. Kita buka dapur umum di sini untuk warga kecamatan," tuturnya.
Dia menuturkan tak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun, ada 4 rumah yang tertimbun longsor. Rinciannya, 1 rusak berat dan 3 rumah rusak ringan. Bencana ini terjadi pada Senin (8/2), dini hari sekitar pukul pukul 05.00 WIB.
"Sebelumnya hujan deras, Minggu pagi sampai malam," sebutnya.
Kemudian, dia menceritakan saat kejadian terjadi bencana longsor tiga kali. Warga pun sudah diperingatkan terkait kejadian ini.
"Longsor 3 kali. Pertama kecil dan warga sudah diperingatkan keluar rumah. Longsor kedua, mengenai rumah satu tapi kosong. Terakhir, yang ketiga paling besar dan menimbun rumah," sambungnya.
Menurut Elismat, di Jorong Likib Atas, warga menderita kerugian material sebesar Rp 500 juta akibat longsor dan banjir bandang yang menggenangi sawah.
"Dari dinsos bantuannya. Mereka yang mengontrol seluruhnya bantuan," tuturnya.
