="Rekomendasi judi online Terbaik!"

Jumat, 12 Februari 2016

Buaya di Banyuwangi Makan Ternak warga

Masuk Permukiman dan Makan Ternak, Buaya Banyumas Diburu Tim Gabungan
Agen Poker Terpecaya

Tim Gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, serta masyarakat mulai melakukan perburuan terhadap buaya-buaya muara yang berada di antara Sungai Ijo dan Sungai Gatel, Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah.

"Lihat situasi kalau bisa ditangkap kita akan lakukan tindakan. Kita juga sudah mengecek untuk lokasi evakuasi (buaya) sementara. Untuk aksi sendiri, mulai hari ini sampai tertangkap," kata Koordinator Polisi Hutan BKSDA Jateng Seksi Konservasi II Cilacap-Pemalang Rahmat Hidayat kepada detikcom di Desa Nusadadi, Kamis (11/2/2016).

Menurut dia, tindakan untuk menangkap buaya ini dilakukan karena berdasarkan laporan, buaya-buaya yang ada di dua sungai tersebut sudah mulai memasuki permukiman warga. Kemungkinan besar akibat terbawa arus sungai yang meluap akibat hujan deras, apalagi Desa Nusadadi merupakan wilayah langganan banjir karena kontur tanahnya yang rendah.

"Kemarin (buaya) sudah memasuki permukiman dan harus secepatnya dilakukan tindakan, kami perlu dukungan dalam konflik satwa ini terutama buaya. Penanganan untuk satwa dalam habitat di air tentunya lebih sulit apalagi dilihat dari alur sungai mulai dari muara Kali Jodo sampai ke sini (Sungai Ijo dan Gatel) banyak alur-alur sungai yang perlu diantisipasi," jelasnya.

Sementara menurut Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banyumas, Eri Cahyono, munculnya buaya di Sungai Gatel dan Ijo sudah meresahkan masyarakat apalagi sudah naik hingga ke permukiman warga. Pihaknya bersama Tagana sudah mendirikan posko pemantauan buaya di dekat sungai tersebut.

"Kita bersama Tagana membangun pos pengamatan, karena buaya ini munculnya tidak di satu tempat sehingga kita selalu memantau dari alur Sungai Gatel dan Sungai Ijo ini apalagi buaya ini sudah sampai di darat," jelasnya.

Jarak antara pemungkiman warga sendiri dengan sungai yang diduga terdapat sekitar empat ekor buaya ini hanya dipisahkan oleh tanggul sungai, sehingga sangat dekat dengan aktifitas warga, padahal selama ini warga sekitar juga memanfaatkan pinggiran sungai itu untuk berkebun.

"Buaya sudah memangsa hewan ternak ini benar, itu ada bebek dua yang sudah dimakan, sehingga warga semakin resah, jangan- jangan ini ada lebih banyak lagi di luar sana (buaya yang ke darat)," ungkapnya.

Oleh karena itu pihaknya bersama BKSDA juga sudah berkordinasi untuk membuat tempat penangkaran sementara setelah buaya-buaya tersebut ditangkap, termasuk jika nantinya ternyata buaya yang akan ditangkap lebih dari empat ekor.

"Kita sudah kordinasi dengan BKSDA Provinsi, jadi ini kaitannya dengan penangkaran buaya ini, jika tertangkap pertama kita ambil lalu evakuasi dulu, kalau nanti banyak (buaya) untuk membuat penangkaran sementara," ujarnya.

Dari pantauan detikcom di lokasi, sebuah kapal sudah disiagakan untuk melakukan penangkapan. Jaring juga sudah disiapkan dan diikat di sisi sungai sambil perlahan-lahan untuk dapat menangkap salah satu buaya yang sempat terlihat. Tapi saat jaring akan dibentangkan malah tersangkut sesuatu sehingga buaya yang tadinya sudah menjadi target langsung pergi dan berpindah tempat.

Perburuan hari ini gagal dan akan dilanjutkan pada esok hari.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com

.

Info AgenTerpercaya © 2015 Agen Terpercaya IDN