Jessica : Mirna meninggal ya om? Enggak kok Masih hidup
AGEN TERPECAYA IDN
Tersangka Jessica Kumala Wongso (27) alias Sisca, tersangka diyakini memiliki kepribadian ganda sehingga nekad membunuh Wayan Mirna Salihin, sahabatnya.
Keyakinan itu dimiliki ayah mendiang Mirna, Edi Dermawan Salihin.
Guna membuktikan keyakinannya, Edi Dermawan lalu memberi contoh ketika Jessica diperiksa penyidik penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Panjang lebar, singkatnya begini. Tahu-tahu dia blank, hilang begitu. Setelah blank itu, dia ngomong begini, ‘Om (penyidik), emang Mirna meninggal ya?’ Aaa, dia berdiri bulu kuduknya dia bilang. Polisinya (penyidik) lalu bilang, ‘enggak, enggak, hidup’,” kata Edi Dermawan.
Dia menyampaikan itu saat diwawancarai presenter Kompas TV, Aiman Witjaksono melalui program “Aiman” dengan episode “Di Balik Racun Mirna”, sebagaimana disiarkan Kompas TV, Senin (8/2/2016), pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Ketika penyidik mengatakan Mirna masih hidup, Jessica kemudian nyengir dan mengatakan,“Ooo, hidup ya?”
Saat nyengir, bibirnya seperti tersenyum.
Dari situlah Edi Dermawan meyakini kepribadian ganda tersangka kasus pembunuhan putrinya tersebut.
“Kalau kepribadian gandanya keluar, lie detector pun tak bisa deteksi,” kata pengusaha garmen dan jasa ekspedisi ini.
Kehebatan Jessica
Edi Dermawan ak pernah menyangka Jessica nekad membunuh Mirna.
Dia mengamati, selama delapan tahun Mirna dan Jessica berteman di Australia, tak pernah ada masalah dalam hubungan tersebut.
Namun, belakangan, Jessica diketahui memiliki kepribadian ganda.
“Kalau menurut Profesor Sarlito (guru besar psikologi pada Universitas Indonesia) nggak ganda, sehat, pinter, cerdas,” kata Edi Dermawan soal kepribadian Jessica berdasarkan pengamatan guru besar psikologi.
Edi Dermawan menyampaikan itu saat diwawancarai presenter Kompas TV, Aiman Witjaksono melalui program “Aiman” dengan episode “Di Balik Racun Mirna”, sebagaimana disiarkan Kompas TV, Senin (8/2/2016), pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Walau bukan psikolog tapi pengusaha, namun Edi Dermawan tahu karena pengalamannya.
Seperti kata pepatah “experience is the best teacher”.
“Iyya memang cerdas dia tapi ada sisi gelap yang mungkin belum kelihatan di situ tapi sama saya ter-detect karena pengalaman saya melanglang buana di luar negeri. Banyak saya ketemu orang. Banyak saya bergaul dengan orang. Itu semuanya saya dapatkan sehingga oh saya tahu ini ada something is wrong yang di luar normal gitu,” katanya.
Jessica Sadis tapi Manja
Berkacamata hitam, Imelda Wongso tampak menunduk saat keluar dari rumah tahanan Mapolda Metro Jaya. Dia baru saja bertemu putrinya, Jessica.
Tak sepatah kata pun keluar dari wanita setengah baya ini.
Dikutip dari Kompas.com, Dia tetap menundukkan kepalanya di belakang kuasa hukum, Yayat Supriatna.
Yayat mengatakan, Imelda datang membawa makanan untuk putrinya, yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
"Tadi mau makan, disuapin sama mamanya," kata Yayat Supriatna, kuasa hukum Jessica, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/2/2016).
Yayat mengungkapkan, Imelda khusus memasak makanan itu untuk Jessica. Menu makanan yang dibawakan untuk sang anak adalah telur dan tumis buncis.
Menurut Yayat, Imelda cukup terpukul dengan kondisi putrinya.
Pasalnya, Jessica kini menghuni tahanan dan terancam hukuman berat terkait kasus pembunuhan Mirna.
Mirna meninggal setelah minum es kopi vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia Shopping Town, pada 6 Januari 2016 lalu.
Ketika itu, ia sedang bersama dua temannya, Jessica dan Hani.
Hasil pemeriksaan laboratorium forensik menunjukkan, kopi yang diminum Mirna mengandung racun sianida.
Polisi telah menetapkan Jessica sebagai tersangka kasus pembunuhan itu pada Jumat (29/1/2016) malam, dan menangkap dia pada keesokan harinya, Sabtu (30/1/2016) pagi
