Tiga ekor Harimau Sumatera masuk area perkebunan warga Kerinci, Senin (28/3) siang kemarin. Seorang warga Desa Selampaung, Kerinci sempat diserang satwa buas ini.

Informasi yang diterima peristiwa ini terjadi di kawasan Masgo, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban yang diketahui bernama Martadinata (43) saat itu tengah mengupas kayu manis di kebun miliknya di kawasan Masgo. Tiba-tiba, 3 ekor harimau masuk ke kebunnya. Namun 1 dari 3 ekor harimau tersebut menyerang korban.

"Kejadiannya tadi siang.awalnya 3 ekor harimau yang masuk ke kebun, tapi cuma 1 ekor yang menyerang korban," ujar Boris salah seorang keluarga korban

Beruntung, kata dia, korban berhasil meloloskan diri dari terkaman penguasa hutan ini. "Sebelum berhasil lolos, korban sempat digigit dibagian paha, ada bekas gigitan beberapa lubang di paha.

Tadi sudah dibawa ke Puskesmas Gunung Raya, lukanya sudah dijahit," ungkapnya

Akibat terkaman itu, korban terjatuh, keduanya pun sempat bergulat. "Harimau dan korban sempat berguling-guling di tanah, lalu harimau itu menggigit paha korban," ujar Boris

Sehingga saat digigit itu lah, Martadinata yang tengah memegang sebilah parah, langsung membacokkan parangnya tersebut ke bagian kepala harimau.

"Harimau itu terluka setelah kena parang, mungkin karena kesakitan harimau itu lalu pergi," imbuhnya.

Beberapa saat kemudian, warga yang ada di sekitar kebun korban datang membantu dan mengevakuasi korban. "Korban langsung dibawa ke puskesmas, luka gigitan di bagian paha sudah dijahit oleh tim medis puskesmas," tutupnya

Sementara Kapolsek Gunung Raya, Iptu Sahrum dikonfirmasi belum menerima informasi adanya kejadian ini.

"Kita belum dapat laporan," ujarnya. Demikian juga Kades Selampaung, mengatakan belum mendengar kabar warganya yang diserang harimau.

"Mungkin sore kejadian, tapi kita belum tahu," katanya.

Tambahan keterangannya keluarga korban terebut memang sengaja tidak melapor ke polisi, karena kejadinya tidak parah. "Iya memang dak dilapor, karena tidak parah lukanya," kata Adi yang juga kerabat korban.