Ada Distorsi Berita, Ahmad Dhani Dan Kapolda Metro Jaya Akhirnya Berdamai
AGEN INFO CASINO - Suasana panas sempat muncul pasca pelarangan Ahmad Dhani untuk berdemo di depan gedung KPK pada Kamis (2/6) silam. Awalnya muncul pemberitaan yang menyebut bahwa Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto berniat mempidanakan Dhani. Namun pasca pertemuan tersebut diketahui bahwa hal itu muncul karena adanya distorsi atau pembelokan berita.
"Jadi sudah terjadi yang namanya distorsi berita. Kapolda membicarakan yang bersangkutan siapa, tapi di Youtube disebut Ahmad Dhani. Ini kita sebagai masyarakat harus belajar karena semenjak 2014 banyak berita perlu dicermati, banyak berita bodong karena siapa saja bisa membuat TV berita di YouTube," ujar Ahmad Dhani di Gedung Utama Polda Metro Jaya, Senin (06/06).
Dalam video yang muncul di YouTube, terdapat potongan pernyataan dari Kapolda Metro Jaya. Ternyata video tersebut hanya sebagian, dan yang dimaksud oleh pihak berwajib bukan lah Ahmad Dhani.
"Yang jelas telah terjadi pemelintiran. Yang dimaksud Pak Kapolda bukan Ahmad Dhani, tapi penanggung jawab demo. Hati-hati aja karena membaca berita yang tidak jelas bisa mengaburkan fakta sesungguhnya," tutur Dhani.
Musisi tersebut sempat meluapkan emosi terkait kabar dirinya hendak ditangkap Kapolda di twitter. Akhirnya untuk membeberkan masalah, Dhani pun memilih untuk datang langsung.
"Tadi saya sudah bertemu banyak pihak dan terjadi kesepahamaan. Ke depannya semoga tidak terjadi kesalahpahaman. Saya sudah telepon tapi tidak ada respon. Makanya saya ke sini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Inspektur Jenderal Moechgiyarto juga memberikan pernyataan. Ia membantah hendak memidanakan Ahmad Dhani, dan yang terjadi adalah pernyataan yang dipelintir dan disebarkan.
"Jadi yang saya maksud memang bukan Mas Ahmad Dhani, tapi orang lain. Dipelintir oleh media. Saya tidak bermaksud mempidanakan Dhani," tegas Kapolda Moechgiyarto. "Sekarang semua sudah clear," tandas Dhani.
