Fenomenal, Tren Baru di Indonesia Itu Bernama VLOG
AGEN INFO CASINO - Perubahan zaman menjadi sebuah hal yang tak bisa terelakkan. Begitu juga di industri entertainment Indonesia, banyak tren-tren baru bermunculan. Nah, akhir-akhir ini tren VLOG lah yang semakin digandrungi. Alhasil, era diary digital pun dimulai.
Era VLOG sebenarnya sudah mulai diperkenalkan di awal tahun 200-an silam. Adam Kontras lah yang mengenalkan istilah ini. Dilanjutkan dengan Garfield yang mengeluarkan video blog-nya serta mengatakan kalau sekarang adalah tahunnya VLOG.
Banyak pelaku seni yang akhirnya memakai VLOG sebagai media interaksi mereka dengan fans. Mulai dari jadwal manggung untuk para musisi hingga keseharian mereka sudah bisa dirangkum manis lewat sebuah video. Dan tentu saja, para fans akan dengan sangat enjoy menonton tayangan VLOG dari para idola mereka.
Dari dunia musik sendiri, band asal Yogyakarta, Endank Soekamti bisa dibilang merupakan pelopor untuk tren ini. Mereka merangkum proses pembuatan album SOEKAMTI DAY hingga tur keliling kota mereka lewat sebuah VLOG yang ditayangkan setiap harinya.
Nggak cuma sekedar menceritakan keseharian para pembuatnya saja, VLOG secara tak langsung juga ikut mengajak para penonton untuk ikutan masuk ke sana. Maksudnya, emosi penonton benar-benar dimainkan di sini lewat jalan cerita hingga guyonan-guyonan yang ada di dalamnya.
Seperti sudah bisa ditebak, tren VLOG pun akhirnya 'menyerang' para musisi lain. Anji, Giring Nidji dan bahkan Seringai merupakan beberapa contoh nama yang merangkum keseharian mereka lewat video blog.
Ada pula Raditya Dika yang memakai VLOG sebagai lahan kreasinya. Kerennya lagi, tren VLOG membuat banyak vlogger-vlogger keren bermunculan dengan membawa ide fresh mulai dari guyonan hingga video tutorial. Dari sini, para vlogger tersebut bisa mendapatkan beratus ribu hingga jutaan subscribers yang setia menanti karya-karya mereka.
Lalu apa sih yang membuat VLOG sangat digemari hingga menjadi sebuah tren baru? Yap, VLOG adalah media alternatif yang menggabungkan audi dan visual
Sadar atau tidak, VLOG sedikit banyak mengkikis era blog. Beberapa orang sudah mulai meninggalkan cara-cara curhat lewat tulisan. Nah, di sinilah VLOG memiliki satu hal yang tak dimiliki oleh blog. VLOG bisa dibilang merupakan media alternatif yang bisa dinikmati secara audio dan visual. Berbeda dengan blog yang cuma bisa dinikmati secara visual saja.
Namun layaknya koin, selalu ada dua sisi di balik sebuah tren. VLOG memang memberikan banyak manfaat bila digunakan dengan benar. Tapi sebaliknya, VLOG bisa menjadi boomerang bila si pembuat salah dalam mengelola. Terbaru, Awkarin yang menjadi public enemy lantaran VLOG miliknya.
Video-video Awkarin dianggap tak mendidik generasi muda karena hanya mempertontonkan gaya hidup hedon. Bukan cuma itu saja, publik menilai kalau gadis yang memiliki tato di tubuhnya itu kerap menunjukkan keseksian yang di luar batas.
Tak cukup sampai di situ, nama Anya Geraldine mendadak mencuat ke permukaan karena VLOG yang dibuatnya. Dalam video tersebut, Anya pamer liburan bersama sang kekasih di Bali serta kemesraannya seperti ciuman hingga menunjukkan pose-pose intim.
Buntutnya, KPAI melaporkan Awkarin dan Anya ke Kementerian Komunikasi dan Informatika. Laporan tersebut bahkan sempat memunculkan sebuah wacana untuk memblokir konten-konten milik Awkarin dan Anya Geraldine.
Meski begitu, tren bukanlah sesuatu yang abadi. Seperti roda yang berputar, era VLOG pun pastinya bakalan tenggelam seiring bergeraknya zaman. Entah tren apa lagi yang bakalan merajai di masa depan. Satu yang jelas, kita sebagai generasi muda harus bisa menyikapi perkembangan zaman ini dengan bijak.