Kasihan, Perempuan Ini Alergi Terhadap Sinyal Wifi dan Jaringan Handphone
AGEN INFO CASINO - Di jaman modern seperti sekarang sulit rasanya bila harus jauh dari handphone dan sinyal wifi. Jujur saja, kemana pun kamu pergi, pasti kamu mencari jaringan wifi agar bisa tetap eksis di dunia maya. Namun ternyata tidak semua orang punya kebiasaan seperti itu. Salah satunya seorang perempuan bernama Kim De’Atta. Kebalikan dari orang banyak, Kim justru akan menghindari tempat yang penuh dengan jaringan wifi dan handphone.Usut punya usut, Kim menderita sejenis penyakit langka yang membuatnya sakit kepala dan kelelahan bila terlalu lama terpapar sinyal wifi dan jaringan handphone. Ia menyebutnya electrosensivity. Mantan perawat itu harus memakai penutup kepala yang mengurangi efek radiasi gelombang wifi dan saluran handphone.
Kim tidak mengerti mengapa penyakit ini datang. Namun yang jelas, dia cukup merasa kerepotan setelah menderitanya. Kim harus pindah rumah dua kali karena tempat tinggalnya sedang dibangun jaringan telepon yang bisa menambah parah penderitaannya. Dia juga tidak bisa pergi terlalu jauh atau pergi ke tempat yang memiliki gelombang wifi yang kuat.
“Kebanyakan orang berpikir aku gila. Sangat sulit menghadapi situasi ini karena mereka tak paham penderitaan ku. Sudah lama aku tak bertemu keluarga dan teman-teman ku. Hanya dua orang yang mengunjungi ku setiap tahunnya,” kata Kim.
Kim mengatakan penyakit itu mulai dia rasakan ketika berumur 16 tahun. Saat itu ia mulai merasakan sakit ketika terlalu dekat dengan televisi. Penyakit itu bertambah parah ketika dia bekerja sebagai seorang perawat dimana Kim harus membawa handphone agar mudah dihubungi.
“Pertama kali meletakan handphone dekat kepala rasanya seperti ada sebuah laser yang menusuk. Makin lama saya merasa mudah lelah dan sistem kekebalan tubuh pun berkurang. Saya mudah terserang virus,” ceritanya.
Saat di kota tempat tinggalnya terpasang jaringan 3G, penyakit yang dirasakan Kim bertambah parah. Dia merasakan jantungnya seakan sesak dan kepalanya ingin meledak. Dengan uang yang tersisa, Kim akhirnya memulai perjalanan barunya mencari tempat dimana sinyal wifi dan handphone lemah. Dia juga mengandalkan pelindung kepala yang sedikit mengurangi rasa sakit.