Ratingnya Menurun, Facebook Luncurkan 3 Fitur Baru Ini
AGEN INFO CASINO - Situs media sosial terbesar Facebook belum lama ini mengenalkan tiga fitur barunya ke publik. Fitur baru ini diharapkan mampu mendongkrak peringkat Facebook ke jajaran 10 besar situs paling populer.Seperti ditulis oleh Katadata.co.id, peringkat Facebook di Alexa per 1 Desember 2016 turun anjlok ke peringkat 35. Padahal sebelumnya situs yang dibuat Mark Zuckerburg ini selalu bertengger di tiga besar situs paling populer di Indonesia.
Menurunnya peringkat Facebook diduga karena media sosial ini sering dijadikan media untuk menyebarkan berita bohong alias hoax dan ujaran kebencian. Di Indonesia fenomena ini semakin masif terjadi saat kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama muncul.
Itulah salah satu faktor yang membuat Facebook akhirnya ditinggalkan oleh penggunanya. Manajemen Facebook tampaknya menyadari betul hal ini dan berusaha menciptakan image baru di perusahaannya.
Salah satunya dengan meluncurkan tiga fitur baru.
1. Update Status dengan Latar Berwarna
Kotak berisi teks update status di Facebook tak melulu harus berwarna putih. Latar belakangnya kini bisa diimbuhi dengan aneka warna sehingga tampil lebih bervariasi. Kemampuan tersebut tiba-tiba muncul dalam pembaruan versi mobile. Piiihan-pilihan warna tersebut agaknya ditujukan untuk memperkuat mood dalam status pengguna, entah sedang merasa senang (kuning) atau muram (abu-abu).
2. Fitur Grup Call di Desktop
Facebook tampaknya tak mau ketinggalan Whatsapp yang sudah lebih dulu meluncurkan fitur video call. Namun fitur yang diluncurkan Facebook ditujukan bagi pengguna dekstop atau laptop. Dengan fitur ini, nantinya pengguna Facebook bakal bisa melakukan panggilan suara dan ngerumpi dengan banyak orang sekaligus via jendela Messenger di akun Facebook yang ter-login di browser. Kemampuan ini serupa dengan apa yang telah lebih dulu ditawarkan oleh kompetitor Facebook Messenger, yakni Skype dari Microsoft.
3. Seleksi Info Hoax
Fitur ini belum diluncurkan namun inilah yang paling ditunggu karena membuat rating Facebook jeblok. Untuk meluncurkannya Facebook akan bermitra dengan The Poynter International Fact-Checking Network, sebuah perusahaan yang menaungi Snopes dan Associated Press. Kerjasama ini bertujuan mengevaluasi artikel pengguna Facebook.