="Rekomendasi judi online Terbaik!"

Sabtu, 28 Januari 2017

5 Alasan Mengapa Proyek Trump’s Wall Mustahil Dilakukan

AGEN INFO CASINO - Donald Trump sudah resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat sejak pelantikannya pada 20 Januari kemarin. Pasca dilantik, Presiden Trump langsung melakukan beberapa kebijakan kontroversial. Pertama adalah pencabutan aturan yang membolehkan praktek aborsi. Lalu kedua yang cukup menarik perhatian adalah soal proyek pembangunan tembok pembatas antara Amerika Serikat dan Meksiko atau yang dikenal sebagai Trump’s Wall.

Persoalan ini sebenarnya sudah menarik perhatian publik sejak tahun lalu. Saat masa kampanye, Presiden Trump memang kerap kali mengungkapkan niatnya membangun mega proyek di perbatasan AS dan Meksiko.

Salah satu titik wilayah perbatasan AS-Meksiko

Alasan Trump saat itu perbatasan dua negara belum layak dan dianggap sebagai pintu masuk peredaran narkoba dan kriminalitas yang meningkat di AS, khususnya wilayah negara bagian yang berdekatan dengan Meksiko. Namun apakah mungkin proyek Trump’s Wall ini berjalan sesuai ambisinya? Redaksi ahloo menemukan beberapa kelemahan AS yang membuat Trump’s Wall mustahil untuk dilakukan.

1. Kebutuhan Biaya yang Sangat Besar

Panjang perbatasan AS dan Meksiko sekitar 1.954 mil atau sekitar 3.144 kilometer. Panjang itu setara tiga kali jarak antara ujung pulau Jawa; Anyer di Banten ke Panarukan di Jawa Timur. Dengan jarak sepanjang itu, Presiden Trump mengklaim dana yang dibutuhkan sekitar U$8 miliar atau Rp106 triliun. Dana itu belum termasuk biaya perawatan yang diperkirakan mencapai U$700 juta per tahunnya

2. AS Tak Punya Uang dan Meksiko Tak Mau Membangun

Rosa Sheng, seorang arsitek senior yang berkantor di San Fransisco menjelaskan proyek Trump’s Wall hampir mustahil dilakukan. Pasalnya, saat ini AS mengalami defisit neraca keuangan hingga lebih dari U$19 trilun. Kenyataan itu bertambah parah karena pihak Meksiko pun tak ingin mengeluarkan uang sepeser pun untuk membangun tembok itu.

3. Bukan Kebutuhan Mendesak Kedua Negara

Semua orang tahu bahwa proyek ini merupakan ambisi politik Donald Trump semata. Amerika Serikat saat ini menurut para arsitek tidak membutuhkan tembok pembatas. Proyek infrastruktur yang harus dikejar justru penambahan fasilitas transportasi di perkotaan, proyek energi bersih, dan proyek lainnya untuk menghadapi perubahan iklim dan terbatasnya bahan bakar fosil.

4. Menghabiskan Waktu dan Tenaga

Para kritikus Donald Trump menyebut proyek Trump’s Wall tak ubahnya seperti membangun tembok besar Cina. Seperti diketahui, tembok bersejarah itu dibangun selama ratusan tahun dengan menghabiskan waktu serta tenaga. Bahkan 400 ribu rakyat Cina zaman itu tewas karena korban kerja paksa. AS saat ini tak akan mungkin seperti Cina ratusan tahun lalu. Namun pola pembangunannya masih sama. Boros waktu dan tenaga.

Mariposa Land Port of Entry, proyek percontohan tembok batas yang diusulkan para arsitek. Lebih terlihat humanis dan bersahabat.

5. Tak Ada yang Ingin Terlibat dalam Proyek

Asosiasi arsitek AS bersepakat untuk tak ingin terlibat dalam proyek Trump’s Wall. Alasannya proyek itu sejak awal sudah melanggar kode etik arsitek. Bagi para arsitek, sebuah desain bangunan seharusnya dibuat untuk mengatur ruang bukan untuk menghambat hubungan antara manusia. Proyek tembok ini menurut mereka tidak sejalan dengan filosofi keilmuan seorang arsitek ataupun insinyur sipil. 
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com

.

Info AgenTerpercaya © 2015 Agen Terpercaya IDN