="Rekomendasi judi online Terbaik!"

Selasa, 28 Februari 2017

6 Kisah kanibalisme paling bikin geger sepanjang sejarah dunia

AGEN INFO CASINO - Beberapa waktu lalu ramai hashtag #makanmayit di Instagram. Seperti diketahui, Makan Mayit merupakan salah satu proyek seorang seniman bernama Natasha Gabriella. Dalam proyek yang digelar di Jakarta, Natasha menyuguhkan jamuan makan dengan tema bayi. Proyeknya ini bertujuan untuk mengenal budaya kanibalisme. Namun, bukannya mendapat tanggapan positif, proyeknya ini justru menuai kontroversi.

Lantas apa sih kanibalisme itu? Kanibalisme merupakan sebuah fenomena di mana satu makhluk hidup makan makhluk sejenis lainnya. Misalkan anjing yang memakan anjing atau manusia yang memakan manusia. Kadang-kadang fenomena ini disebut anthropophagus. Secara etimologis kata "kanibal" merupakan kata yang berasal dari Bahasa Spanyol, "canibal" yang berarti orang dari Karibia. Di daerah ini oleh penjelajah ditemukan fenomena ini.

Nah, berikut ini adalah 6 kisah tentang kanibalisme yang paling bikin geger sepanjang sejarah dunia, yang dihimpun dari mysteriousfacts.com, Selasa (28/2).

1. The Greely Expedition.

Pada tahun 1881, Letnan Amerika Serikat Adolphus Greely memimpin ekspedisi Arctic dengan hanya enam yang masih hidup saat kembali sebagai pahlawan ke Amerika di tahun1884. Pihak berwenang pada saat itu mencoba untuk menutupi kanibalisme yang terjadi tapi wartawan menemukan bahwa salah satu orang ditembak dan dibunuh untuk dimakan oleh anggota yang tersisa. Otopsi yang kemudian dilakukan mengonfirmasi dugaan tersebut yang membuat semua orang pada waktu itu terkejut.

2. Jack Want Yacht Trip.

Jack Want, seorang pengacara Australia kaya raya pada tahun 1884 membeli yacht dan merekrut seorang pelaut berpengalaman dengan tiga awak untuk berlayar kembali ke Australia. Sayangnya, kapal pesiar terjebak dalam badai dan tenggelam. Empat anggota berhasil selamat dengan menggunakan sampan tetapi kelaparan selama tiga minggu. Mereka mencoba untuk mencegah kelaparan dengan meminum urine mereka sendiri, menangkap penyu untuk diminum darahnya dan makan dagingnya. Tapi akhirnya, mereka menemukan bahwa mereka sendiri adalah satu-satunya sumber makanan yang kemudian mengarah ke keputusan untuk membunuh dan memakan awak termuda yang berusia 17 tahun, yakni Richard Parker.

3. Frozen Strips Of Prisoner Meat.

Siberia memiliki lingkungan yang keras, dan penjara Siberia lebih brutal dari penjara manapun di dunia. Sebuah penjara yang ada di pulau Saghalien, pada tahun 1903, terdapat empat orang narapidana yang lolos, namun hanya dua orang yang berhasil ditangkap kembali. Adapun dua lainnya, mereka dimakan dua orang sisanya karena tidak ada jatah makanan yang cukup dalam dingin. Mereka minum darahnya, memotong dan membekukan dagingnya untuk kemudian dimakan.

4. Siege Of Leningrad.

Pengepungan Leningrad dimulai pada musim panas 1941 ketika Jerman dikelilingi Leningrad yang memblokir pasokan makanan ke kota. Ketika kelaparan melanda, orang makan hewan yang ada di kebun binatang, dan membuat jelly dari kulit binatang tersebut untuk disimpan dan dimakan. Akhirnya, kota tersebut menghadapi pilihan mati kelaparan atau melakukan hal yang tabu dengan melakukan kanibalisme untuk bertahan hidup.

5. Misa Kanibalisme di kamp penjara.

Bergen-Belsen camp, selama Perang Dunia II pada awalnya hanyalah sebuah kamp untuk penjara, yang digunakan sebagai perumahan bagi warga sipil, yang pada akhirnya berubah menjadi kamp konsentrasi. Pada tahun 1945, jatah makanan habis, dan para keluarga yang tinggal di kamp tersebut ikut serta dalam kanibalisme dengan bukti mayat tanpa daging yang berserakan di sana. Situasi ini ditemukan ketika Sekutu Barat tiba, yang dipimpin oleh Brigadir Glyn Hughes.

6. Sister For Food.

Di bulan Februari 1948, sebuah insiden yang mengganggu terjadi di wilayah Chemnitz di Rusia. Maria Oehme dilaporkan hilang oleh keluarganya selama sebulan, ketika dilaporkan ke polisi. Penyelidikan mengarah kepada Bernard Oehme, saudara Maria yang kemudian menjadi tersangka. Polisi menemukan sisa-sisa bagian tubuh wanita yang berusia 26 tahun tersebut di sekitar rumah Bernard Oehme. Banyak daging manusia ditemukan dalam pot, piring dan ember dengan kepala, tangan dan kaki ditemukan di ruang bawah tanah. Setelah diinterogasi, Bernard mengaku membunuh, memasak dan makan bagian tubuh Maria tersebut dengan tanpa alasan apapun.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com

.

Info AgenTerpercaya © 2015 Agen Terpercaya IDN