Muncul Aplikasi untuk Memboikot Jaringan Bisnis Donald Trump
Seperti diketahui, sebelum jadi presiden, Donald Trump dikenal sebagai pengusaha ulung yang memiliki ratusan jaringan bisnis di seluruh dunia. Banyaknya jaringan bisnis ini membuat penentang Donald Trump bingung produk mana yang layak diboikot dan tidak.
Aplikasi ini dibuat untuk membantu warga penentang Trump agar tidak bingung membedakan mana jaringan bisnis Trump dan yang bukan. Contohnya, Uber tidaklah termasuk jaringan bisnis Donald Trump namun perusahaan itu dianggap layak diboikot karena pemiliknya mendukung keputusan Donald Trump dalam kebijakan pelarangan imigran.
Lalu contoh lain adalah Starbucks. Perusahaan ini sebenarnya masuk jaringan Donald Trump melalui Trump Tower namun aplikasi tidak merekomendasikan agar Starbucks diboikot karena pemilik Starbucks dianggap berpihak pada pengungsi dan imigran.
Apakah gerakan boikot jaringan bisnis Donald Trump ini akan berhasil? Bisa jadi iya namun bisa tidak. Pasalnya, setelah resmi terpilih jadi Presiden AS, Donald Trump memutuskan untuk melepas semua jaringan bisnisnya dan berfokus pada tugas barunya sebagai kepala negara. Ia kuatir ada konflik kepentingan bila tidak melepas bisnisnya.
