Menikah Dengan Rakyat Biasa, Putri Jepang Turun Kasta
AGEN INFO TERPERCAYA - Cinta selalu datang di saat yang tepat, kadang karena cinta seseorang jadi nekat untuk meninggalkan apa yang ia miliki saat ini. Contoh sederhana adalah bule Italia yang bernama Ilaria, dirinya jauh-jauh datang dari negeri Pizza untuk menemui sang terkasih di Jawa Tengah.Atau kisah Pangeran William yang menambatkan hatinya pada seorang Kate Middleton, wanita yang sama sekali tak memiliki darah bangsawan. Kini kisah serupa juga dijalani oleh Putri Jepang, Mako. Cucu tertua dari Kaisar Akihito, Jepang.
Berbeda dengan Kate Middleton yang statusnya naik dari seorang rakyat biasa menjadi bangsawan. Begitu menikah dengan pria yang dicintainya, Putri Mako haru rela turun kasta alias menanggalkan atribut bangsawannya. Hal ini disebabkan oleh hukum tradisional Jepang yang mengharuskan istri ikut suami.
Pernikahan Putri Mako ramai diperbincangkan karena berkaitan dengan turunnya Kaisar Akihito dari kedudukannya. Kaisar yang telah menjabat sejak tahun 1989 ini berencana mengundurkan diri dalam waktu dekat dan sosok pengganti sang Kaisar semakin berkurang.
Disebutkan oleh Sydney Morning Herald, Kaisar Akihito hanya memiliki empat pewaris tahta yakni dua putranya yang kini berusia lebih dari setengah abad, saudara jauh Kaisar Akihito, serta adik bungsu Putri Mako yakni Hisahito. Bila Putri Mako menikah dengan kekasihnya, Kei Komuro, maka peluang menjadi pewaris hampir tiada apalagi bila nantinya dirinya melahirkan seorang putra.
"Di bawah sistem yang ada, ada risiko bahwa Pangeran Hisahito adalah pewaris satu-satunya dan terakhir di keluarga kerajaan," ujar Profesor Universitas Keio, Hidehiko Kasahara.
Kisah cinta Putri Mako sendiri bermula saat dirinya bertemu Kei Komuro di sebuah restoran lima tahun lalu. Kei adalah seorang penjaga pantai dengan julukan "Pangeran Laut". Keduanya sama-sama mengenyam pendidikan di International Christian University Jepang dan lulus pada tahun 2010. Putri Mako merupakan putri kerajaan pertama yang melanjutkan studi di universitas hingga merampungkan gelar master di Leicester University.
Saat ini Putri berusia 25 tahun tersebut tengah meminta izin untuk menikah dengan pria pujaannya. Menurut adat Jepang, akan ada acara pertunangan dan pemilihan tanggal pernikahan terlebih dahulu. Setelah Putri Mako resmi menjadi istri Kei Komuro maka gelarnya sebagai Putri Jepang akan dicabut, sehingga dirinya kehilangan hak istimewa sebagai anggota kerajaan. Namun tak mengapa, Putri Mako tetap bisa jadi ratu bagi Pangeran Lautan, Kei Komuro bukan?