Ini sejarah sambal yang tak banyak diketahui orang
AGEN JUDI ONLINE - Sambal seperti menjadi hidangan yang tak bisa dilepaskan dalam kuliner Indonesia. Kuliner dengan bahan cabai ini memiliki sejarah panjang di nusantara ini.Suryatini N Ganie (2009) mencatat sekurangnya ada 100 variasi makanan yang dibuat dari sambal. Hal ini menunjukkan betapa kayanya jenis kuliner nusantara. Bahkan ada kisah yang menyebut bahwa pada zaman kolonial, baboe (pembantu) rumah tangga yang paling mahal harganya adalah yang paling pandai membuat sambal.
Seorang arkeolog Titi Surti Nastiti menyebut bahwa cabai pada masa Jawa Kuno telah menjadi komoditas perdagangan yang langsung dijual. Tak mengherankan jika cabai menjadi bahan masakan yang populer di kawasan tropis ini.
Salah satu ahli kuliner paling berpengaruh pada masa kolonial adalah Catenius van der Meijden. Ia adalah seorang nyonya Belanda yang tinggal di Indonesia. Sebagai seorang nyonya meneer Belanda, Catenius dengan dibantu pembantu bertugas menyiapkan hidangan istimewa untuk seluruh keluarga.
Ia dikenal dengan keahliannya memasak sambal. Berbagai jenis sambal dikuasainya. Nyonya ini kemudian mengumpulkan resep masakannya menjadi sebuah buku tentang resep masakan yang terbit tahun 1942. Sebelumnya ia juga menulis buku berjudul Makanlah Nasi (1922).
Resep sambal dari Catenius van der Meijden yang terkenal adalah sambal oeloek dan sambal telur. Ada juga nama-nama sambal lain yang unik-unik, yakni sambal serdadoe, sambal banjak, sambal brandal, dan lainnya.