Marak perselingkuhan, perusahaan ini sewakan jasa pemutus pelakor
AGEN JUDI ONLINE - Jepang dikenal sebagai negara dengan banyak persewaan unik. Mulai dari sewa pacar, sewa menghapus air mata dan masih banyak lainnya. Kini muncul jasa persewaan yang nggak kalah unik. Sebuah perusahaan di Tokyo, Jepang menyewakan pelayanan untuk menemukan pasangan yang berselingkuh. Tak sekadar itu, perusahaan ini juga menyediakan penyewaan untuk memutus hubungan terlarang tersebut. Terdengar aneh, namun hal itu benar-benar ada di Jepang.Perusahaan bernama Ginza Ladis 1 ini memiliki penawaran memberikan jasa teman curhat atau konseling yang ditunjukkan untuk memutus perselingkuhan. Teman ini bertugas menjadi rekan selingkuhan dari pasangan, kemudian memberikan penanganan agar tersadar jika hal yang dilakukan salah. Bukan dengan cara kasar, perusahaan menawarkan taktik dan rencana yang profesional.
Cara yang digunakan begitu menyakinkan klien dan target di mana perusahaan bisa mendatangkan mobil polisi hingga helikopter untuk melancarkan misinya. Aksi yang dilakukan begitu meyakinkan hingga sang target merasa percaya untuk mengakhiri hubungannya. Para agen yang diturunkan untuk menyelesaikan masalah perselingkuhan merupakan aktor yang terpercaya.
Ginza Ladis 1 sendiri memiliki anak perusahaan yang menaungi banyak aktor dan aktris mumpuni. Tak tanggung-tanggung, perusahaan pun merencanakan segala eksekusi dengan detail. Meski begitu menyakinkan, perusahaan mengaku tak sepenuhnya mampu memutus perselingkuhan. Pasalnya, keputusan sepenuhnya berada di tangan pasangan.
Dilansir dari laman Rocketnews24, Rabu (19/7), jasa pemutus hubungan orang ini ditawarkan dengan harga yang tak murah. Dalam sekali menyewa jasa Ginza Ladis 1, kamu harus merogoh kocek sebesar 380 ribu Yen atau setara dengan Rp 45 jutaan. Tarif tersebut digunakan untuk durasi pemecahan masalah selama sebulan atau 30 hari. Sementara tarif paling mahal yang ditawarkan sebesar 8,6 juta Yen atau setara dengan Rp 1 miliar. Harga tersebut ditawarkan untuk jasa selama 2 bulan. Kamu berminat nggak?