3 Pramugari di Pesawat Lion Air Yang Jauh Masih Dalam Masa Pelatihan
Setelah beberapa jam menghilang, pesawat tersebut diketahui jatuh di perairan Tanjung Karawang. Total ada sekitar 189 orang di dalam pesawat tersebut (penumpang, teknisi, pilot dan pramugari). Saat ini tim SAR sedang melakukan misi penyelamatan dengan mengirim para penyelam ke perairan tersebut untuk mencari korban.
Dari 6 pramugari yang ada di di dalam Pesawat Lion Air JT 610, satu di antaranya adalah seorang senior. Sementara itu, ada 3 flight attendant yang masih berstatus pelatihan.
1. Tiga Pramugari Masih Masa Pelatihan
"Dalam penerbangan ini ada tiga pramugari yang sedang pelatihan dan satu teknisi," ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air, melalui keterangan yang diterima Dream, Senin (29/10).
Sayangnya, Danang tak menyebutkan secara pasti siapa saja 3 FA yang sedang dalam masa pelatihan tersebut. Ia hanya menyebutkan nama-nama para kru yang berada di dalam pesawat tersebut.
Sementara itu, kapten pilot disebut sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang, sementara sang co-pilot telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang.
2. Pesawat Masih Relatif Baru
Menurut Soejanto Tjahjono, Ketua Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT), pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh relatif masih baru. Pesawat pabrikan Boeing tipe 737 MAX 8 ini baru beroperasi pada Agustus 2018.
"Jadi relatif masih baru," ujar Soerjanto dalam konferensi pers di Gedung Basarnas, Jakarta, Senin (29/10).
3. Postingan Terakhir Salah Satu Pramugari
Salah satu pramugari yang berada di dalam pesawat Lion Air JT 610, Citra Novita diketahui mengunggah foto di akun Facebook terakhir pada Bulan April lalu. Postingan foto itu digunakan Citra untuk mengganti cover picture. Sayang, Ia tak menuliskan caption apa-apa di sana, hanya gambar bandara menjelang petang dengan lafaz Allah yang dilingkari hati di bagian atasnya.
Seperti penumpang dan kru lainnya, keberadaan Citra hingga saat ini masih belum bisa diketahui. Namun yang pasti, Tim SAR sudah mengirimkan ratusan orang untuk melakukan pencarian darurat di perairan Tanjung Karawang.
