Diduga depresi, yang dilakukan ibu kepada 4 anaknya ini sungguh sadis
AGEN JUDI ONLINE - Seorang ibu asal Negeri Jiran melakukan tindakan tak terduga kepada empat orang anaknya. Wanita 30 tahun tersebut menggorok leher buah hatinya hingga salah satunya meninggal dunia dan yang lain mengalami luka berat. Tak diketahui apa alasan di balik kejadian mengerikan ini, namun, kuat dugaan sang ibu menderita depresi berat sehingga melakukan perbuatan yang melukai anak-anaknya. Keempat anak naas tersebut diketahui identitasnya yaitu Nurul (8), Melati (7), Jehan (5) dan satu lagi bayi berusia 8 bulan.Wanita asal Kota Belud, Sabah, Malaysia tersebut tinggal bersama suami dan anaknya di sebuah kawasan pinggir pantai. Saat aksi mengerikan itu dilakukan oleh wanita yang tak disebutan namanya tersebut, sang suami juga berada di tempat kejadian. Dirinya pun sempat menghalangi tindakan istrinya itu. Sayangnya, sang istri justru menyerangnya hingga membuat pria itu terluka. Sadar tak dapat menghentikan sang istri, pria itupun berlari menuju markas Batalyon 16 dari General Operation Force (GOF) untuk meminta bantuan.
Seperti dikutip brilio.net dari laman worldofbuzz.com, Minggu (20/10), pria tersebut datang ke batalion dengan berlumur darah. "Pria itu berlumur darah. Dia meminta tolong dan mengatakan bahwa keempat anaknya lehernya digorok," ungkap salah satu narasumber.
Saat anggota GOF yang bertugas sampai di lokasi kejadian, mereka mendapati empat orang anak tergeletak tak berdaya di atas tanah dengan luka bekas digorok yang cukup parah dan berlumuran darah. Salah satu di antaranya yang baru berusia 8 bulan langsung meninggal di tempat. Sedangkan tiga anak lainnya mengalami luka serius dan segera di bawa ke rumah sakit Kota Belud untuk mendapat perawatan intensif.
Sang ibu yang melakukan tindakan mengerikan tersebut juga ditemukan dengan beberapa luka sayatan. Ia diketahui menyayat lehernya sendiri setelah melakukan hal tersebut kepada anak-anaknya. Wanita tersebut kemudian diamankan oleh pihak berwajib.
Polisi setempat segera menyelidiki kasus ini. Menurut mereka, kejadian ini dapat diklasifikasikan sebagai kasus pembunuhan.
"Kami masih menyelidiki kasus ini. Tetapi ini sudah diklasifikasikan sebagai pembunuhan," terang Datuk Omar Mammah, Komisioner Kepolisian Sabah.