Kisah cowok rela donorkan ginjal ke pasangannya ini bikin haru
Jalinan asmara keduanya pertama kali dimulai dari Tinder pada dua tahun lalu. Bertemu di aplikasi Tinder, keduanya pun langsung memutuskan untuk menjalani kencan. Pertemuan pertama keduanya tersebut ternyata membuat Gavin Geragawa merasa cocok dengan Han Lee, yang akhirnya membuat hubungan keduanya berlanjut menjadi pacaran.
Meski bertemu lewat aplikasi kencan dan baru beberapa bulan berpacaran, namun rasa cinta Gavin kepada Han Lee sudah cukup besar. Hal tersebut bahkan membuat Gavin rela melakukan apa saja demi keselamatan hidup sang pujaan hati, termasuk mendonorkan ginjalnya untuk Han Lee.
Baru tujuh bulan menjalin asmara, kisah cinta keduanya mendapat ujian. Cheyenne Han Lee divonis dokter menderita gagal ginjal pada 2015 lalu. Fungsi ginjalnya bahkan hanya beroperasi sebanyak 2%.
Kondisi tersebut diketahui perempuan berusia 22 tahun tersebut pertama kali saat dirinya tengah makan malam bersama Gavin. Di tengah makan malam romantis tersebut, Han Lee tiba-tiba pingsan. Vonis dokter tersebut sempat membuat Han Lee tak percaya.
"Aku tak percaya bahwa aku sedang sakit karena penyakitnya terlihat. Tidak ada orang lain, termasuk aku sendiri, dapat melihat bahwa aku sakit tapi aku bisa merasakannya," ujar Han Lee seperti dikutip dari laman dailymail, Minggu (16/12).
Melihat kekasihnya pingsan, Gavin langsung membawa Han Lee ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Begitu hasil darah Han Lee keluar, dokter memberitahu jika Han Lee membutuhkan donor ginjal sesegera mungkin. Tanpa pikir banyak Gavin menjalani tes untuk uji kecocokan ginjalnya untuk Han Lee.
Han Lee yang saat itu tahu jika Gavin akan mendonorkan ginjalnya sempat melarang dan menolak. Namun karena kondisinya yang terus menurun, Han Lee akhirnya menerima transplantasi ginjal dari Gavin. Oktober 2018 lalu, Han Lee dan Gavin akhirnya sukses menjalankan operasi tersebut di Rumah Sakit Memorial di San Diego, Amerika Serikat.
Bahkan bagi Gavin, meski ia sudah putus atau sedang tidak berpacaran dengan Han Lee, dia pun akan tetap melakukan hal yang sama. "Ini bukan tentang hubungan. Ini tentang memberinya kehidupan yang baik, sehat dan bahagia," ungkap Gavin.
Setelah operasi transplantasi tersebut berjalan lancar, Gavin dan Han Lee pun sudah pulih seusai operasi. Khusus bagi Han Lee, meskipun masih menjalani pemulihan untuk menyempurnakan ginjalnya, namun dia kini sudah beraktivitas secara normal. Kehadiran Gavin benar-benar berarti bagi hidup Han Lee.
"Aku benar-benar bahagia, aku belum menjalani dialisis dalam 21 hari dan aku tidak perlu lagi mendapat dukungan kehidupan (alat-alat medis), semua karena dia (Gavin)," pungkas Han Lee.
