Pakai softlens saat acara pernikahan, nasib pengantin ini tragis
AGEN JUDI TERPERCAYA - Sebagai pengantin yang akan berdiri di pelaminan, tentu harus memperhatikan penampilan serta riasan. Terkadang malah pengantin bisa dua sampai tiga kali ganti baju dan riasan dalam satu acara resepsi.Meski riasan sederhana sempat jadi sorotan karena dipakai selebritis seperti Putri Marino sampai Meghan Markle dalam pernikahan mereka. Namun, untuk sebagian besar masyarakat Indonesia tampaknya riasan tebal beserta akesori di sana-sini masih jadi andalan.
Selain makeup, softlens juga jadi barang yang tak boleh terlupa untuk mempercantik diri. Bagi yang tidak pernah dan tidak punya, tukang rias biasanya menyediakan. Tapi hati-hati jika memakai yang bukan milik sendiri. Oleh karena kalau tak steril bisa sangat berbahaya untuk mata.
Klo sperti ini siapa yg harus d salahkan... Hanya mengingatkan untuk para gadis ato yg laenx klo gk biasa pkek soflens jgn mau d pasang soflens apa lagi softlensnya gonta ganti dri org satu ke org laen...
untuk perias pengantin yg pakek soflens tolong jgn gonta ganti,akibatx bs fatal,klo mo pakek soflens suruh orgx beli sendiri,biar aman," lanjutnya.
Menurut Uswatun ada dua kemungkinan mata wanita pengantin tersebut bisa infeksi. Bisa jadi tidak steril karena sering dipakai oleh banyak orang. Bisa jadi juga karena softlens yang dipakai sudah mencapai masa kadaluarsanya. Hasilnya mata pengantin baru tersebut harus dilakukan operasi.
Postingan ini pun mendapat banyak tanggapan dari para wanita yang khususnya sering memakai softlens. Memang paling aman adalah memakai softlens milik pribadi daripada harus meminjam milik orang lain.
"Klu softlen mending pakek punya sendiri aja sih mbk Uswatun Hasanah mnrt ku lebih aman gitu kan di pakek di mata sendiri ga ganti ganti mata," ungkap akun Rufa Ziema Sr.
"Ijin share mba uus soall nya disini kalo manten smua pke soflen biar lebih hati hati aj," ujar akun Ina Arifin.
"Astagfirullah hal adhim,,,kasian banget,, semoga cepat sembuh dan gak ada kasus lagi," tulis akun Maulidiyati.