Spanduknya rusak, begini kekesalan Tina Toon di malam Natal
Lewat akun Instagram pribadinya, Tina mengungkapkan pertama kali mengetahui spanduknya rusak ketika tengah melintas di sekitar jalan Gading Kusuma. Disitu ia mendapati spanduknya yang terpasang rusak. Padahal di lokasi yang sama banyak spanduk lainnya yang masih utuh.
Seperti diketahui, pelantun lagu Bolo-Bolo itu sedang mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta Dapil 2 (Kelapa Gading, Cilincing, Koja Kepulauan Seribu) dari PDI Perjuangan no 5 atas nama Agustina H (Tina Toon).
.
.
Untuk @kpu_ri @kpudki @bawasluri @bawasludkijakarta @bawaslujakut Agar jadi perhatian terutama bawaslu kelapa gading (Kejadian Dekat Gading Kusuma) Supaya ditindak dan diperhatikan agar kejadian serupa tdk terulang untuk pilpres pileg damai tanpa ANCAMAN dan PERUSAKAN," tulis penyanyi 25 tahun ini seperti dilansir brilio.net, Selasa (25/12).
Ya, dalam unggahannya Tina menceritakan spanduk dipasang oleh tim relawannya beberapa hari sebelum hari Natal tiba. Spanduk itu sendiri berjejeran bersama dengan beberapa spanduk lainnya. Melihat kerusakan yang terjadi pada spanduknya, Tina akhirnya memutuskan turun dan melihat secara langsung kondisi.
Nah tgl 24 aku ada beberapa acara malam natal melayani beberapa acara, dan kebetulan yg terakhir di kelapa gading, pas aku lewat daerah gading kusuma, aku liat ada spanduk aku tp koq setengah, pas jalan tapi semua caleg jg ada pasang tapi ga ada yg rusak cuma Spanduk aku aja .. jadi aku muter bentar turun dan lihat...," tambahnya.
Kondisi spanduk robek hampir pada setengah bagian. Karena hal tersebut, Tina menganggap sobekan ini tak mungkin terjadi karena dari tiupan angin kencang. Baginya, menjelang Pilpres dan Pileg 2019, tak seharusnya ada perusakan dan tindakan anarkis lainnya untuk menjatuhkan satu sama lain. Pesta demokrasi ini harusnya berjalan baik dan semuanya dapat bersaing dengan sehat. Meski demikian, aktris 25 tahun itu mengaku telah memaafkan oknum-oknum tak bertanggung jawab tersebut.
"buat info jg oknum yg merusak supaya mikir karena ada konsekuensi hukumnya Pasal 170 KUHP juncto Pasal 406 KUHP tentang pengrusakan diancam lima tahun penjara Barangsiapa terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan," ungkapnya.
Tak berselang waktu lama, unggahannya langsung ramai dengan beragam respons warganet. Banyak warganet yang menyayangkan bila tindakan tersebut benar terjadi.
"Tetap sabar kak @tinatoon101 .yang komen kena angin itu spanduk bukan di robek. Hello... Masa iya kena angin sampe tesobek kek gt. :(," tulis @febbynurha.
"Semangat Tina, itu kelakuan pecundang yang sirik. Biarin aja," ungkap @asepkambali.
"Sabar ce tina, ilmu yg sulit dipelajari adalah kesabaran ce. Pasti lancar kog klo cece tina sabar ya. Selamat natal dan tahun baru. Damai natal menyertai kita semua. Amien," komen @shoescare.tenbrothers.
"Astaga yang sabar ya shayy @tinatoon101 . Itu kerjaan org2 sirik pasti. Paling anak2 yg kecil nya makan batu sehingga pas besarnya tdk punya hati." tutup @christineesihotang.
