Balon udara meledak di ketinggian 10 ribu kaki, ibu-anak ini tewas
Sebuah video yang diunggah di Weibo, media sosial China, menunjukkan keduanya tampak duduk di dua kursi terpisah, yang terpasang pada balon udara itu, pada 1 Oktober lalu.
Dilansir dari World of Buzz, Minggu (5/10), balon udara itu tanpa keranjang yang mengangkut penumpang seperti umumnya. Balon udara itu tampak rapuh hanya dengan susunan tiang dan tali yang ada.
Anomali pun terjadi. Balon udara membawa ibu dan anak itu hingga ketinggian 10.000 kaki. Padahal menurut Outdoor Troop, komunitas yang menekuni kegiatan outdoor lewat situsnya outdoortroop.com menuturkan bahwa umumnya balon udara hanya terbang pada ketinggian rata-rata 1.000-3.000 kaki.
Saat terbang, tiba-tiba balon itu menghilang dan diyakini meledak karena ketinggian di luar batas kewajaran. Para saksi di tempat kejadian menyaksikan ibu dan anak itu jatuh terkapar dan akhirnya tewas. Menurut laporan orientaldaily.com.my, tubuh keduanya hancur ketika jatuh ke tanah.
Sementara itu, polisi setempat mengonfirmasi bahwa pengoperasian balon udara itu belum resmi diumumkan sehingga termasuk aktivitas ilegal. Akhirnya, kasus ini diklasifikasikan sebagai kasus pidana. Penyelidikan kecelakaan ini pun masih berlangsung.
Insiden ini menjadi pelajaran bagi siapa pun yang ingin mencoba naik balon udara, pastikan perusahaan yang menanganinya terpercaya dan mengutamakan keselamatan semua pihak.
