="Rekomendasi judi online Terbaik!"

Senin, 23 Desember 2019

8 Obat sakit gigi untuk anak, beserta cara mencegahnya

AGEN JUDI ONLINE - Mengalami sakit gigi pasti terasa sangat menyakitkan. Apalagi jika dirasakan oleh anak-anak. Biasanya anak-anak tidak merasa nyaman dan jadi susah makan. Akibatnya anak jadi mudah lesu dan tidak bersemangat. Jika dibiarkan, justru akan memicu penyakit lain datang.

Namun tidak perlu khawatir, sebab sakit gigi yang dialami anak-anak adalah hal yang wajar. Ada beberapa alasan mengapa anak mengalami sakit gigi.

Pertama, karena tumbuh gigi baru. Anak memiliki gigi susu yang nanti akan berganti menjadi gigi seri. Nah, saat tumbuh gigi baru tumbuh, biasanya anak akan merasa giginya seperti ingin terlepas disertai rasa nyeri. Kadang ada pula yang disertai warna gusi menjadi lebih kemerahan.

Kedua, bisa disebabkan karena gigi berlubang. Makanan manis menjadi makanan yang disukai oleh anak-anak. Misalnya seperti coklat, biskuit, minuman berasa, dan segala jenis permen. Namun jika konsumsi makanan manisnya terlalu berlebihan apalagi tidak dibarengi dengan sikat gigi yang teratur, maka sangat mungkin gigi jadi berlubang.

Anak juga bisa mengalami gigi berlubang jika sering mengabaikan sikat gigi di malam hari. Sebab bakteri akan bertahan semalaman didalam mulut, hingga menyebabkan gigi mudah berlubang.

Ketiga, bisa disebabkan karena masalah pada gusi. Gejala awalnya ditandai dengan bengkak dan rasa nyeri. Dalam beberapa kasus, anak yang mengalami gusi bengkak juga disertai demam. Sebagai pertolongan pertama, ada obat yang bisa diberikan kepada anak untuk mengatasi sakit gigi.

Berikut obat sakit gigi untuk anak dan cara mencegah sakit gigi pada anak, yang sudah dirangkum oleh dari berbagai sumber pada Kamis(19/12)

1. Ibuprofen.

Ibuprofen jadi obat yang aman bagi anak yang sedang mengalami sakit gigi sekaligus bisa meredakan demam. Namun pastikan untuk mengikuti dosis yang tepat, yakni disesuaikan dengan berat badan anak. Kemudian usia minimal diperbolehkan mengonsumsi obat ini minimal lebih dari 6 bulan.

Ibuprofen bisa berbentuk tablet, sirup, atau kapsul. Untuk anak-anak, sebaiknya pilih yang bentuknya sirup agar lebih mudah untuk meminumkannya.

2. Naproxen

Naproxen dianjurkan untuk sakit gigi anak yang disebabkan karena gusi bengkak. Perlu diperhatikan, jangan berikan obat ini jika anak belum makan. Pastikan anak mau makan meski merasa sakit saat mengunyah makanan. Sebab obat ini dianjurkan untuk dikonsumsi sesudah makan.

3. Acetaminophen.

Obat ini juga aman dikonsumsi oleh anak-anak dengan dosis yang benar. Acetaminophen bisa mengatasi nyeri akibat sakit gigi. Tidak sulit untuk menemukan obat ini di apotek. Selain itu, ada jenis acetaminophen yang berbentuk sirup dengan tambahan rasa.

4. Air hangat dan garam.

Ketika sakit gigi menyerang sang anak, ada cara tradisional yang mudah untuk di lakukan, yaitu dengan cara berkumur dengan air hangat yang di beri garam. Kandungan natrium klorida yang terkandung dalam garam membantu menghilangkan bakteri penyebab sakit gigi, maupun gusi yang bengkak.

5. Minyak cengkeh.

Minyak cengkeh merupakan obat herbal alami yang mampu meredakan sakit di gigi ataupun gusi. Kandungan eugenol pada cengkeh dapat menjadi antiseptik alami. Selain itu cengkeh juga bersifat antiflimasi untuk meredakan peradangan pada gigi.

Caranya dengan meneteskan minyak cengkeh ke kapas. Kemudian tempelkan kapas yang telah di teteskan minyak cengkeh ke area gigi yang sakit. Ulang cara tersebut beberapa kali sampai sakit reda. Atau bisa juga dengan mencampurkan minyak cengkeh dengan air hangat dan minta anak untuk berkumur menggunakan larutan tersebut.

6. Kompres es.

Jika anak masih merasa nyeri dan pipinya mulai terlihat bengkak, maka mengompres dengan es akan membantu. Caranya siapkan es batu dan bungkus dengan kain tipis. Kompreskan dibagian pipi yang bengkak. Minta anak untuk diam sejenak. Namun jika sudah terasa kaku dikulit, maka angkat dan kompres hingga rasa sakitnya mereda.

7. Biasakan anak untuk merawat gigi.

Kebersihan gigi harus tetap terjaga agar terhindar dari bakteri penyebab sakit gigi. Kesadaran tentang pentingnya merawat gigi perlu ditanamkan pada anak sejak dini.

Biasakan agar anak rajin menyikat gigi, setidaknya dua kali dalam sehari, terutama pada malam hari sebelum tidur. Kemudian jangan lupa mengganti sikat gigi setidaknya 3 bulan sekali, atau ketika bulu sikat gigi sudah terlihat renggang dan rusak.

8. Rutin periksa gigi dan singkirkan ketakutan anak.

Kadang orang tua sering menakut nakuti anak dengan hukuman seperti akan membawanya ke dokter. Alhasil, anak justru merasa takut saat diperiksa. Padahal anak harus rutin periksa gigi setiap 6 bulan sekali. Walau tak ada keluhan sakit gigi, namun rutin cek tetap penting dilakukan. Ini agar gigi tetap terawat dan ketika ada peluang sakit, anak tidak akan mengalaminya.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com

.

Info AgenTerpercaya © 2015 Agen Terpercaya IDN