Menjawab 7 Pertanyaan Dasar soal Tradisi Imlek, dari Makan Jeruk dan Harus Hujan #Imlek2020

AGEN TERPERCAYA IDN - Ketika kue-kue keranjang mulai memenuhi etalase supermarket, biasanya itu jadi tanda kalau Imlek atau Tahun Baru Cina sudah dekat! Hari yang tahun 2020 jatuh pada tanggal 25 Januari ini dirayakan oleh lebih dari seperempat orang di dunia — semua warga negara Cina yang jumlahnya mencapai 1,3 miliar dan orang keturunan Cina di berbagai negara termasuk Tionghoa di Indonesia. Bukan cuma kue keranjang saja, perayaan Imlek identik dengan berbagai tradisi dan kebiasaan unik.
Jika kamu termasuk orang-orang yang penasaran kenapa kue keranjang harus banget di makan saat Imlek? Atau kenapa hujan diharapkan selalu datang saat Tahun Baru Cina tiba? Yuk Hipwee punya jawabannya~

Tak mau rakyat menderita dan kelaparan, Wu Zixu menyarankan untuk membangun tembok dari tepung beras ketan yang bisa dimakan sekaligus melindungi saat perang. Itulah Nian Gao pertama. Karena sarannya tersebut, rakyat bisa terhindar dari bencana kelaparan. Maka dari itu, tiap tahunnya orang-orang makan Nian Gao untuk mengingat jasa Wu Xizu. Dalam perkembangannya, Nian Gao atau kue keranjang jadi simbol yang menjanjikan tahun yang lebih baik daripada sebelumnya, seperti pendapatan, jabatan, atau perkembangan anak-anak yang lebih baik dari tahun lalu. Alhasil, kehadiran kue keranjang saat Imlek itu wajib banget!


Bukan hanya saat Imlek, secara umum warna merah sangat penting bagi kebudayaan Cina. Warna ini dianggap bisa menolak marabahaya dan mendatangkan keberuntungan, sebagaimana dilansir dari Reader’s Digest. Simbolisasi itu berasal dari legenda Nian atau monster buas berwujud banteng berkepala singa yang meneror penduduk desa saat tahun baru, memakan hasil panen, ternak, bahkan anak-anak kecil. Ada 3 hal yang dibenci Nian, api, suara bising, dan warna merah. Maka dari itu, event atau acara-acara Tahun Baru Cina pasti penuh dekorasi berwarna merah yang diharapkan bisa menghalau sial dan membawa keberuntungan.

Barongsai atau ‘tarian singa’ adalah tarian tradisional Cina yang sering dipertunjukkan di acara besar atau momen penting seperti Tahun Baru Cina. Dilansir dari China Highlight, singa sendiri melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan superioritas. Maka dari itu, barongsai dipertujunkkan di acara-acara besar untuk membawa keberuntungan dan mengusir kesialan. Barongsai biasanya ditarikan oleh dua orang dengan formasi satu orang memegang kepala singa dan satunya menjadi badan singa.
Ucapan paling lazim kita dengar saat Imlek adalah Gong Xi Fa Cai. Padahal jika ditelaah, ucapan ini sebenarnya kurang mewakili semangat tahun baru karena arti harfiahnya adalah ‘semoga mendapatkan lebih banyak kekayaan‘. Sebagian orang menilai ucapan itu terlalu fokus ke hal-hal materiil, bukan semangat kebersamaan menyambut tahun baru. Dilansir dari Tirto, ucapan yang lebih representatif dan sesuai adalah Xin Nian Kuai Le yang berarti ‘selamat tahun baru‘
Nah itu dia beberapa Hal-hal unik tentang Imlek yang sering ditanyakan oleh masyarakat kebanyakan. Pada dasarnya perayaan bukanlah sekedar perayaan, selalu ada makna dan filosofi di dalamnya.






