Di Tengah Virus Corona, 'Mr Bean' dari Wuhan Sebar 'Virus' Komedi untuk Semangati Warga

AGEN TERPERCAYA IDN - Seorang warga Inggris yang menjadi selebriti di China karena tayangan Mr Bean-nya telah memilih untuk tetap di Wuhan. Agar ia tidak menyebarkan virus corona ke orang lain.

Pria bernama Nigel Dixon itu memiliki kemiripan yang mencolok dengan karakter ikonik Mr Bean dari Rowan Atkinson sejak usia 30 tahun. Dan dia telah memainkan Mr Bean dalam komedi Tiongkok sejak 2017, dikutip dari Daily Star, Rabu (12/2/2020).

Warga Suffolk itu melakukan perjalanan ke Wuhan untuk menjenguk teman-temannya dan merayakan Tahun Baru Imlek pada 2 Januari, tepat ketika virus mematikan itu meletus.

Ketika epidemi menyebar dan jumlah kasus mulai meningkat, Dixon memutuskan untuk tinggal di sana daripada terbang pulang ke Inggris atau ke bagian lain dari China.

Dia mengatakan kepada MailOnline bahwa dia membatalkan perjalanan ke Shenzhen untuk bertemu teman-temannya. Karena dia pikir dirinya akan menjadi egois jika pergi tanpa mengetahui kondisinya telah terpapar atau tidak.

Wuhan secara resmi dikarantina pada 23 Januari. Dan Dixon mengatakan hanya ada sedikit informasi atau bantuan yang ditawarkan kepada warga Inggris di kota itu.

Dia tidak sadar bahwa pemerintah Inggris telah mendesak warga Inggris untuk meninggalkan Cina. Dan tidak tahu tentang orang Inggris lainnya yang diterbangkan keluar dari Tiongkok sampai dua penerbangan pertama telah pergi.

Untuk menjaga semangat dan membantu mendidik orang tentang keselamatan publik, ia menciptakan sebuah seri mini yang disebut 'Mr Pea', di mana ia muncul dalam karakter sebagai Mr Bean berurusan dengan coronavirus.

Setiap hari ia menyiarkan acara itu di platform berbagi video Tiongkok, Kuaishou, menunjukkan bagaimana Tuan Bean mengenakan topengnya, mencuci tangannya dan mendesinfeksi pakaiannya begitu ia tiba di rumah.

Dalam satu episode dia menyanyikan 'You Are My Sunshine' untuk sahabat Teddy saat di karantina.

Seiring dengan tips tentang cara untuk tetap sehat, Mr Dixon menawarkan kata-kata dorongan dan dukungan kepada orang lain di kota yang dilanda virus yang mungkin merasa takut.

"Kami berada di Wuhan, kami bersama," katanya dalam satu video. "Ayo Wuhan, ayo Cina!"

Video-videonya telah menyentuh akord dengan pemirsa Cina, dan dia mengumpulkan lebih dari 5,5 juta pengikut di Kuaishou.