Update virus Corona: Meninggal 2.858, meluas hingga 50 negara
AGEN JUDI ONLINE - Virus Corona masih menjadi perhatian seluruh dunia. Sejak Desember 2019, virus itu muncul pertama kali dari Wuhan, China. Semakin lama Corona kian menyebar ke negara lain. Sebanyak lebih dari 82 ribu orang telah terkonfirmasi positif Corona. Virus dengan nama lain Covid-19 ini juga telah menyebar ke beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Singapura dan Thailand.
Sejak kasus kasus pertama kali muncul di China, tercatat lebih dari 83.000 orang terinfeksi. Wabah ini bisa menular dari orang ke orang melalui bersin atau batuk dan juga apabila terjadi kontak langsung. Melihat fenomena berbahaya Corona, pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah menyatakan kalau virus ini jadi perhatian internasional.
Semakin hari belum juga berhenti, tapi malah tambah meluas. Terhitung sudah ada 4.400 kasus baru yang terkonfirmasi terkena virus ini. Meluas hingga 50 negara di luar wilayah China. Setidaknya ada 700 kasus terjadi berasal dari kapal pesiar Diamond Princess yang sempat merapat di Yokohama, Jepang.
Dari peluasan wilayah terjangkitnya virus di luar China ini, korban yang meninggal dunia bertambah 70 orang. Dilansir dari worldometers sampai pada hari ini tercatat korban meninggal karena virus Corona mencapai 2.858 orang.
Berikut daftar lengkap mengenai kasus terbaru dari penyebaran virus Corona di luar China, rangkum dari CNN pada Jumat (28/2).
1. Afghanistan ditemukan pertama kali sejak 24 Februari. Setidaknya sudah ada satu kasus.
2. Begitu juga dengan Aljazair, setidaknya sudah ada 1 kasus.
3. Australia mengonfirmasi total 22 kasus virus Corona. Tujuh di antaranya dari penerbangan repatriasi Diamond Princess dari Jepang.
4. Austria tercatat setidaknya ada 2 kasus.
5. Bahrain mengonfirmasi ada 33 kasus. Berawal sejak 26 Februari lalu.
6. Belgia ada 1 kasus penyebaran virus Corona.
7. Brazil 1 kasus pertama kali muncul pada 23 Februari.
8. Kamboja 1 kasus tercatat muncul dari seorang pria China berusia 60 tahun, datang dari Wuhan ke Kamboja.
9. Kanada setidaknya 13 kasus.
10. Kroasia 1 kasus.
11. Denmark 1 kasus ditemukan pertama kali pada 24 Februari.
12. Mesir 1 kasus.
13. Estonia 1 kasus pertama yang dikonfirmasi pada 27 Februari.
14. Finlandia 1 kasus pada 23 Januari.
15. Prancis ada 38 kasus, sudah ada 2 kematian akibat virus ini.
16. Georgia 1 kasus.
17. Jerman ada 23 kasus, pertama kali seorang laki-laki dinyatakan positif pada 26 Februari.
18. Yunani setidaknya ada 3 kasus.
19. Hong Kong ada 92 kasus, dan 2 di antaranya meninggal dunia.
20. India dikonfirmasi 3 kasus.
21. Iran ada 245 kasus, 26 meninggal dunia.
22. Irak setidaknya ada 7 kasus.
23. Israel ada 3 kasus.
24. Italia setidaknya 650 kasus, 17 meninggal.
25. Jepang setidaknya ada 202 kasus, ditambah 705 terkait dari kapal pesiar. Dari total 907 orang terkena Corona, 8 di antaranya meninggal dunia.
26. Kuwait 43 terkonfirmasi terkena Corona.
27. Libanon 3 kasus.
28. Makau ada 10 kasus dikonfirmasi.
29. Malaysia setidaknya 22 kasus.
30. Nepal 1 kasus sempat dirawat, namun dinyatakan membaik lalu dilepaskan.
31. Belanda ada 1 kasus positif Corona.
32. Nigeria 1 kasus terinfeksi pada 27 Februari.
33. Makedonia Utara 1 kasus.
34. Norwegia 1 kasus.
35. Oman ada 5 kasus, terbaru Kementerian Kesehatan Oman melaporkannya pada 27 Februari.
36. Pakistan ada 2 kasus.
37. Filipina 3 kasus, 1 orang meninggal dunia.
38. Romania 1 kasus.
39. Rusia 2 kasus.
40. Singapura setidaknya ada 96 kasus. Tiga kasus baru di antaranya telah dikonfirmasi pada 27 Februari.
41. Korea Selatan setidaknya ada 2.022 kasus, 13 kematian. Yang terbaru 49 kasus terbaru dari mengelilingi kota Daegu.
42. Spanyol setidaknya 24 kasus. Dikonfirmasi terbaru pada 27 Februari lalu.
43. Sri Lanka ada 1 kasus.
44. Swedia 1 kasus pada 24 Januari lalu.
45. Swiss 1 kasus seorang pria tua berusia 70 tahun.
46. Taiwan ada 32 kasus, meninggal 1 orang. Kasus terbaru diumumkan pada 26 Februari.
47. Thailand setidaknya 40 kasus.
48. Uni Emirat Arab ada 19 kasus sudah dilaporkan ke UAE.
49. Inggris Raya setidaknya 16 kasus.
50. Amerika Serikat ada 60 kasus.
51. Vietnam setidaknya 16 kasus. Warga dikarantina sejak 13 Februari lalu.