="Rekomendasi judi online Terbaik!"

Sabtu, 21 Maret 2020

Diminta Tutup Pub, Pemiliknya Ngeyel: Supermarket Lebih Berbahaya


AGEN TERPERCAYA IDN - Jumlah kematian akibat Covid-19 di Inggris sudah mencapai 177 orang. Total kasus hingga saat ini 3.355. Pembangkangan bisa jadi salah satu pemicunya.

Imbauan pemerintah untuk lockdown banyak dilanggar. Perintah penutupan pub, misalnya, ditolak mentah-mentah. Salah satunya JD Wetherspoon.

CEO Wetherspoon, Tim Martin menolak menutup pub miliknya. Dia menolak argumen pemerintah bahwa tempat hiburan salah satu tempat berkembangbiaknya virus corona.

Dikutip dari BBC, Martin mengatakan pub sudah menerapkan langkah-langkah social distancing. Misalnya tidak berdiri di bar, menggunakan kartu, dan duduk di meja terpisah.

Dia memicu kemarahan lebih lanjut saat pria 64 tahun itu mengatakan kepada Sky bahwa supermarket lebih berbahaya daripada pub.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga disambut marah pelaku industri perhotelan karena melarang warga mengunjungi pub, klub, dan kafe.  

Sementara itu, orang-orang terus berduyun-duyun ke pub dan klub di seluruh Inggris. Mereka mengabaikan imbauan social distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Supermarket sangat, sangat ramai. Pub tidak terlalu ramai. Hampir tidak ada transmisi virus di dalam pub. Itu pandangan komersial tetapi juga pandangan akal sehat," kata Martin.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com

.

Info AgenTerpercaya © 2015 Agen Terpercaya IDN