Paus Francis Diisukan Terifeksi Virus Corona, Ternyata Begini Ceritanya
AGEN TERPERCAYA IDN - Paus Francis berkali-kali menyeka hidungnya dengan sapu tangan. Itu terjadi selama misa Rabu Abu yang membuka Pra Paskah, 26 Februari 2020, di gereja Santa Sabina di Roma.
Pria 83 tahun itu ternyata menderita flu. Dia terlihat beberapa kali membersihkan hidung. Juga batuk. Suaranya terdengar serak. Kondisi itu memunculkan spekulasi bahwa dia terinfeksi virus corona.
Paus Francis membatalkan perjanjian resmi untuk hari ketiga berturut-turut pada Sabtu ketika ia berjuang melawan flu tersebut.
Paus diketahui kehilangan sebagian paru-parunya karena penyakit pernapasan saat masih muda. Selama ini dia tidak pernah membatalkan begitu banyak audiensi resmi dalam kepausannya selama tujuh tahun.
Meski demikian, Francis terus bekerja dari kediamannya di hotel Santa Marta Vatikan. Dia menerima tamu di sana.
Pada hari Sabtu, pertemuan-pertemuan pribadi itu dilakukan dengan kepala kantor para uskup Vatikan, duta besar Francis untuk Libanon dan Prancis, serta seorang uskup agung Ukraina.
Yang dibatalkan adalah dua audiensi resminya yang direncanakan -urusan formal di Istana Kerasulan di mana Francis akan menyampaikan pidato dan menyapa banyak orang.
Itu termasuk audiensi dengan organisasi bioetika internasional dan dengan anggota ordo religius Legiun Kristus yang dirusak skandal.
Francis terakhir kali muncul di muka umum pada hari Rabu, ketika dia terlihat batuk dan berhidung dalam Misa Rabu Abu.
Hari berikutnya, dia membatalkan misa di seluruh kota bersama para imam Romawi dan pada hari Jumat, melewatkan audiensi dengan peserta konferensi Vatikan tentang kecerdasan buatan.
Vatikan telah menekankan bahwa Francis telah merayakan Misa setiap pagi dan menyambut hadirin pada akhirnya, dan kemudian melanjutkan untuk terus bekerja dari rumah.
Vatikan belum mengungkapkan sifat penyakit Francis. Penyakit Francis, telah terjadi di tengah kekhawatiran umum di Italia terkait wabah virus corona. Lebih dari 800 orang terifeksi di Italia utara.