Larang Bercampur, Kota Kecil Italia Pisahkan Hari Berbelanja Warga Laki-Laki dan Perempuan

AGEN TERPERCAYA IDN - Dalam Islam, ada aturan tentang ikhtilat atau berkumpulnya laki-laki dan perempuan. Ada kondisi yang terlarang.

Sebuah kota kecil di Italia menerapkan larangan bercampur di ruang publik. Termasuk saat berbelanja. Aturan itu berlaku di Canonica d'Adda, sebuah kota kecil di utara Italia.

Untuk menurunkan jumlah orang di supermarket dan mengurangi risiko penularan virus corona, wali kota telah menetapkan bahwa pria dan wanita tidak akan berbelanja bersama. Kecuali belanja makanan.

"Selasa, Kamis, dan Sabtu Anda bisa pergi ke toko roti," kata seorang polisi wanita kepada seorang perempuan yang mengantre di luar sebuah supermarket besar pada hari Selasa.

"Tapi suamimu bisa pergi di hari lain," lanjut polwan itu.

Mereka yang melanggar aturan bakal dikenakan denda hingga 400 euro atau sekitar Rp7.058.242.

Canonica d'Adda tidak jauh dari Bergamo. Salah satu daerah yang paling terkena dampak di wilayah Lombardy. Lebih dari 9.000 orang telah meninggal akibat virus corona. Lebih dari setengah dari total kematian di negara itu.

Wali Kota Canonica d'Adda, Gianmaria Ceria mengatakan virus corona telah menewaskan sekitar 20 orang di komune sekitar 4.400 jiwa.

Pemisahan berdasarkan jenis kelamin untuk berbelanja diputuskan untuk melindungi kesehatan masyarakat.

"Saya harus menjamin keselamatan publik bahkan jika itu dapat menimbulkan kritik," katanya seperti dikutip dari Gulf News.

Sekitar 60 juta orang Italia telah dikarantina selama lebih dari sebulan. Di Lombardy, orang telah berada di bawah pembatasan lebih lama. Beberapa daerah masuk zona merah.

Cinzia Invernizzi, seorang pensiunan wanita berusia 62 tahun mengatakan, dia tidak masalah dengan aturan Canonica d'Adda.

Namun, dia menambahkan, "Saya tidak mengerti mengapa pria memiliki satu hari lagi meskipun 80 persen belanja makanan dilakukan oleh wanita dan bukan oleh pria."