Di Makassar, Alumni Akpol 89 Serahkan Sembako ke Masyarakat Tidak Mudik
AGEN TERPERCAYA IDN - Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 89 menginisiasi untuk membantu masyarakat terdampak virus corona (Covid-19).
Aksi ini mengangkat tema "Aksi Solidaritas Sosial Angkatan 89 Akademi Kepolisian Dharana Lastarya Peduli Sesama Masyarakat Terdampak Covid-19".
Khusus di Sulawesi Selatan, alumni Akpol 89 melalui Kombes Pol Robert Haryanto Watratan menyerahkan 1.000 paket sembako. Ke-1000 paket sembako ini diserahkan di antaranya kepada masyarakat yang tidak mudik, panti asuhan, termasuk mahasiswa Maluku, Maluku Utara, Papua, NTT, dan mahasiswa Kei di Kota Makassar.
Kombes Pol Robert Haryanto Watratan yang juga menjabat Irwasda Polda Sulsel menyerahkan 200 paket sembako, terdiri atas beras 5 kg, gula pasir 1 kg, tepung 1 kg, mi kering, mi instan, sirup 1 botol, dan minyak goreng. Diterima langsung Ketua Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Sulawesi Selatan, Atja Razak Thaha di Gunung Latimojong, Makassar.
Setelah penyerahan dari Robert ke Arah Razak, langsung menyerahkan kepada perwakilan mahasiswa Maluku di Makassar. "Jadi bantuan sosial bagi masyarakat terimbas pendemi Covid-19 ini diinisiatori oleh Bapak Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto. Beliau adalah salah seorang perwira tinggi Polri dan kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri," kata Kombes Pol Robert Haryanto Watratan, Kamis (28/5/2020).
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengharapkan agar seluruh alumni Akpol 1989 turut serta meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia.
"Khususnya di Sulawesi Selatan, saya mendapatkan tugas menyerahkan 1.000 paket sembako,” tambahnya.
Kombes Pol Robert Haryanto Watratan yang juga salah satu Pembina Kerukunan Keluarga Maluku itu mengimbau seluruh masyarakat agar mengikuti aturan seperti yang telah dianjurkan pemerintah dan Kapolri, yakni physical distancing, hindari kerumanan, gunakan masker, selalu cuci tangan dengan sabun atau hand senitezer dan harus disiplin agar pandemi Covid-19 ini bisa berakhir.
Adapun sembako yang diserahkan tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban di tengah perjuangan melawan corona. “Tentunya kita maksudkan agar bantuan ini bermanfaat bagi mahasiswa,” sebutnya.
