Tak Ikuti Aturan, Tubuh Pria Ini Lenyap di Kolam Air Panas
Mulanya, Scott dan adik perempuannya Sable mengunjungi pemandian air panas Yellowstone untuk berendam. Namun mereka berdua berjalan terlalu jauh hingga ke daerah yang seharusnya tidak boleh dimasuki pengunjung. Daerah yang mereka berdua kunjungi tersebut adalah Norris Geyser.
Ketika sampai di area Norris Geyser, Scott ingin mengecek temperatur air di kolam terlebih dahulu. Naas, dia terpeleset lalu jatuh dalam kolam yang airnya mengandung asam tersebut. Tak lama, tim penyelamat datang untuk memberi bantuan pada Scott. Tim penyelamat sempat melihat tubuh Scott terapung di kolam air panas tersebut.
Kolam yang terdapat di Yellowstone menjadi berasam karena paparan air bawah tanah yang membawa asam sulfur ke permukaan. Asam sulfur tersebut diproduksi oleh mikroorganisme yang memisahkan senyawa kimia hidrogen sulfida di bebatuan dan tanah.
Sejak kejadian tersebut, penjaga taman menegaskan pada para pengunjung untuk mematuhi rambu larangan yang dipasang di taman. "Karena Yellowstone adalah alam liar dan belum sepenuhnya diubah menjadi lebih aman, maka tempat ini memiliki potensi bahaya." ujar Veress, Kepala Penjaga Hutan. "Dan tempat seperti Yellowstone perlu diwaspadai karena keberadaan sumber daya geotermal yang besar." Ini menjadi pelajaran bagi siapapun, untuk selalu mematuhi tanda peringatan dan bahaya ketika berwisata dimanapun.
