Erick Thohir Temui Ahok, Jakarta Diminta Siapkan Perencanaan untuk Asian Games 2018
detiksport/Mulya Nurbilkis
Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade (KOI), Erick Tohir, menyambangi Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Jakarta. Mereka bertemu untuk membahas sejumlah persiapan pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Palembang tahun 2018.
Erick datang untuk membicarakan rencana rapat dengan OCA (Olympic Council of Asia) yang akan dilaksanakan pada 28 hingga 30 November mendatang. Ia meminta Pemprov DKI membawa maket pembangunan yang terkait dengan pelaksanaan Asian Games nanti.
Menurutnya, sejumlah lokasi olahraga di Jakarta sudah tua dan seharusnya direnovasi. Untuk GBK (Gelora Bung Karno), ia memerkirakan akan menghabiskan anggaran Rp 600 miliar.
"GBK dianggarkan Rp 600 miliar, sudah disetujui sama DPR. GBK juga saya memang sudah selaiknya (direnovasi), gedung-gedungnya sudah sangat klasik. Jadi harus direnovasi, diremajakan," ujar Erick di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015).
Ia meminta seluruh pihak bekerja sama untuk menyukseskan Asian Games tahun 2018. Menurutnya, pemerintah pusat dan seluruh penyelenggara acara harus menggaungkan bahwa kegiatan ini bukan milik Palembang atau Jakarta melainkan Indonesia.
"Jangan sampai Asian Games hanya dirasakan di Jakata dan Palembang. Kita harap di seluruh daerah yang ada di Republik Indonesia," pungkasnya.
Erick datang untuk membicarakan rencana rapat dengan OCA (Olympic Council of Asia) yang akan dilaksanakan pada 28 hingga 30 November mendatang. Ia meminta Pemprov DKI membawa maket pembangunan yang terkait dengan pelaksanaan Asian Games nanti.
Menurutnya, sejumlah lokasi olahraga di Jakarta sudah tua dan seharusnya direnovasi. Untuk GBK (Gelora Bung Karno), ia memerkirakan akan menghabiskan anggaran Rp 600 miliar.
"GBK dianggarkan Rp 600 miliar, sudah disetujui sama DPR. GBK juga saya memang sudah selaiknya (direnovasi), gedung-gedungnya sudah sangat klasik. Jadi harus direnovasi, diremajakan," ujar Erick di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015).
Ia meminta seluruh pihak bekerja sama untuk menyukseskan Asian Games tahun 2018. Menurutnya, pemerintah pusat dan seluruh penyelenggara acara harus menggaungkan bahwa kegiatan ini bukan milik Palembang atau Jakarta melainkan Indonesia.
"Jangan sampai Asian Games hanya dirasakan di Jakata dan Palembang. Kita harap di seluruh daerah yang ada di Republik Indonesia," pungkasnya.
