Sering Sakit Pinggang? Mungkin Kurang Minum Penyebabnya
IGN, Sering mengeluh sakit pinggang? Coba cek pola minum Anda. Sebab kurang minum bisa jadi penyebab sakit pinggang.
"Air sangat penting untuk tubuh karena merupakan cairan yang dibutuhkan terutama bagi bantalan tulang, otot, dan sendi yang sangat membutuhkan cairan. Apabila kekurang cairan maka memiliki risiko sakit pinggang," kata spesialis bedah saraf, dr Mahdian Nur Nasution, SpBS, ditemui di sela-sela acara media visit yang diadakan di Klinik Nyeri dan Tulang Belakang, Jl Warung Buncit, Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Untuk mengurangi dampak kekurangan cairan, disarankan untuk mengkonsumsi air mineral dalam jumlah cukup. Terlebih bagi Anda yang sedang berpuasa.
"Saat puasa, kondisi tubuh akan mengalami dehidrasai sehingga saat duduk terlalu lama pinggang terasa tidak nyaman akibat otot dan sendi yang tidak lentur karena kekurangan cairan," lanjut dr Mahdian.
Dehidrasi diakibatkan karena gangguan pada keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air yang lebih banyak daripada pemasukan.
Jika Anda mengalami dehidrasi, minumlah air dalam jumlah cukup. Namun disarankan untuk menghindari minuman yang bersifat diuretik seperti kopi dan teh untuk mengatasi haus. Ya, dehidrasi jangan diabaikan, karena dalam kondisi parah bisa menyebabkan kejang-kejang, kerusakan otak dan bahkan kematian.
Pennie Taylor, peneliti sekaligus pakar diet bersertifikasi di CSIRO Animal, Food and Health Sciences, mengatakan tubuh laki-laki membutuhkan 2,6 liter air dan wanita sekitar 2,1 liter air. Taylor menyarankan untuk minum empat sampai enam gelas standar air per hari. Namun, jumlah air bisa ditambah jika sedang berada di tempat dengan suhu panas dan Anda sangat aktif melakukan kegiatan. Sebaliknya, ketika suhu dingin, konsumsi air bisa dikurangi.
Bagaimana mengetahui Anda dehidrasi? Lihatlah warna urine Anda. Jika warnanya kuning pucat, bisa dipastikan Anda butuh lebih banyak cairan. Tanda lain dehidrasi ringan lain yakni bibir kering dan pastinya tenggorokan haus.(vit/vit)
"Air sangat penting untuk tubuh karena merupakan cairan yang dibutuhkan terutama bagi bantalan tulang, otot, dan sendi yang sangat membutuhkan cairan. Apabila kekurang cairan maka memiliki risiko sakit pinggang," kata spesialis bedah saraf, dr Mahdian Nur Nasution, SpBS, ditemui di sela-sela acara media visit yang diadakan di Klinik Nyeri dan Tulang Belakang, Jl Warung Buncit, Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Untuk mengurangi dampak kekurangan cairan, disarankan untuk mengkonsumsi air mineral dalam jumlah cukup. Terlebih bagi Anda yang sedang berpuasa.
"Saat puasa, kondisi tubuh akan mengalami dehidrasai sehingga saat duduk terlalu lama pinggang terasa tidak nyaman akibat otot dan sendi yang tidak lentur karena kekurangan cairan," lanjut dr Mahdian.
Dehidrasi diakibatkan karena gangguan pada keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air yang lebih banyak daripada pemasukan.
Jika Anda mengalami dehidrasi, minumlah air dalam jumlah cukup. Namun disarankan untuk menghindari minuman yang bersifat diuretik seperti kopi dan teh untuk mengatasi haus. Ya, dehidrasi jangan diabaikan, karena dalam kondisi parah bisa menyebabkan kejang-kejang, kerusakan otak dan bahkan kematian.
Pennie Taylor, peneliti sekaligus pakar diet bersertifikasi di CSIRO Animal, Food and Health Sciences, mengatakan tubuh laki-laki membutuhkan 2,6 liter air dan wanita sekitar 2,1 liter air. Taylor menyarankan untuk minum empat sampai enam gelas standar air per hari. Namun, jumlah air bisa ditambah jika sedang berada di tempat dengan suhu panas dan Anda sangat aktif melakukan kegiatan. Sebaliknya, ketika suhu dingin, konsumsi air bisa dikurangi.
Bagaimana mengetahui Anda dehidrasi? Lihatlah warna urine Anda. Jika warnanya kuning pucat, bisa dipastikan Anda butuh lebih banyak cairan. Tanda lain dehidrasi ringan lain yakni bibir kering dan pastinya tenggorokan haus.(vit/vit)