abat, Maroko , Seorang pria berusia 65 tahun terpaksa pergi ke rumah sakit akibat skrotum atau testisnya yang membengkak bahkan sampai menyentuh pertengahan pahanya. Kondisi itu ditengarai hernia yang diidapnya selama kurang lebih 12 tahun.

Setelah tiba di RS, dokter pun melakukan CT Scan. Dari hasil CT scan, terlihat bawa usus dan kandung kemih si pria terdorong karena melemahnya dinding otot perut hingga menyebabkan testisnya membengkak.

Dalam laporannya di Journal of Medical Reports dan dikutip dari Daily Mail, Selasa (1/12/2015), tim medis mengungkapkan jika pembengkakan sktorum atau testis pria tersebut mencapai panjang 30 cm dan diameternya lebih dari 23 cm, atau bisa dikatakan lebih besar dari ukuran bola sepak.

"Pasien mengaku mengalami pembengkakan testis sejak 12 tahun lalu tapi dia menolak untuk dioperasi. Tapi, testisnya makin bengkak bahkan mencapai pertengahan pahanya hingga dia tidak bisa berjalan, sakit perut, tidak bisa berhubungan intim, dan buang air kecil. Secara medis, kondisi itu disebut giant inguinoscrotal hernia," kata tim medis dalam laporannya.

Meski kulit testisnya menebal, dokter memastikan tidak ada tanda peradangan atau ulserasi. Jika hernia tak segera ditangani, tim medis mengatakan akan terjadi kegawatdaruratan medis berupa obstruksi atau penyempitan usus dan terhentinya suplai darah ke jaringan.

Untuk mengatasi keadaan ini, dokter harus melakukan operasi yang nyatanya tidak mudah dilakukan. Pasalnya, jika tidak dilakukan dengan hati-hati, memaksa mengembalikan isi hernia ke dalam perut bisa menyebabkan peningkatan tekanan mendadak yang berisiko mengganggu kerja jantung dan paru-paru.

"Mengembalikan posisi usus ke dalam perut juga bisa menyebabkan luka atau hernia muncul lagi. Tapi, kami bersyukur enam bulan setelah operasi itu, kondisi pasien dilaporkan membaik dan hernianya tidak muncul lagi," kata tim medis dalam laporannya.