Mencicipi Sate Buntel Kesukaan Presiden Jokowi
IDN - KULINER andalan Kota Solo lainya adalah sate buntel. Sate buntel semakin melonjak sejak Joko Widodo terpilih sebagai Presiden RI ke-7.
Pasalnya, setiap kali pulang ke kampung halamannya, mantan Wali Kota Solo ini selalu mengajak seluruh anggota keluargannya menyantap sate buntel di warung sate langgannaya yang terletak di Lojiwetan, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
Sate buntel, adalah sejenis sate yang dibuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing lalu dibakar. Bumbu sate buntel terutama adalah merica dan kecap manis. Seiring berjalannya waktu, sate buntel menjadi makanan khas Surakarta.
Seperti hanya sate kere, sate buntel ini pun lahir dari inovasi masyarakat miskin yang ingin menikmati sate. Rita, salah satu putri warung sate Bu Bejo yang merupakan warung sate langganan Presiden Joko Widodo ini mengatakan sate buntel ini lahir dari kebiasaan para kawula alit yang ingin memanfaatkan kesederhanaan menjadi kemewahan.
"Mirip asal muasal tengkleng yang memanfaatkan sisa daging yang menempel di daging menjadi sajian lezat, begitu pula sejarah sate buntel yang memanfaatkan bagian daging keras yang merupakan mayoritas dari kambing. Agar bisa tetap dinikmati, daging tersebut dicacah lembut dan dihilangkan semua ototnya," terang Rita saat berbincang dengan Okezone belum lama ini.
Sate Buntel,terang Rita, tersaji tanpa bilah bambu penusuk, dua buntelan daging siap dilahap hanya dengan mengiris ringan menggunakan sendok. Tersaji sederhana dengan acar mentimun dan irisan bawang merah dilengkapi sambal, sate buntel sudah cukup memompa liur. Satu lagi jurus sate buntel menaklukan lidah, yaitu siraman kecap encer bermanis sedang.
Untuk satu porsi sate buntel berisi tiga biji. Harga seporsi sate buntel adalah Rp37 ribu, begitu juga dengan tongseng, sedangkan tengkleng dibanderol Rp25 ribu.