Hewan Yang Setia dengan pasanganya, Mau tau?
Walaupun begitu ada beberapa orang yang berargumen bahwa monogami dalam dunia hewan hanyalah sebuah mitos belaka. Sama halnya seperti pada manusia jika dicari akan ada hewan yang memiliki banyak pasangan dan kawin banyak kali demi ketahanan hidup mereka. Tapi tetap saja tidak ada salahnya kita mengetahui 10 hewan yang sering dijadikan perlambangan cinta berikut ini. Benar atau salah, persepsi umum dunia tetap merupakan suatu hal yang dipercaya benar oleh banyak orang.
1. Angsa
Walaupun hal ini sudah sangatlah umum, dalam beberapa kasus mereka juga diketahui akan "bercerai." Alasannya adalah karena kegagalan bersarang, pasangannya mati, atau menjadi mangsa predator. Jika begitu maka seekor angsa diketahui akan mencari pasangan lain, namun apabila semuanya berjalankan dengan baik mereka akan setia satu sama lainnya seumur hidup mereka.
2. Penguin Kaisar
Uniknya seorang peneliti juga menemukan bahwa ada saja penguin yang berpasangan lagi dengan pasangan yang sama dan itu terbukti bertahan sampai 16 tahun lamanya. Itulah baru namanya cinta yang setia.
3. Rayap
Namun di koloni rayap tertentu ditemukan bahwa dalam jangka hidup yang lebih panjang, ada struktur kesetiaan seperti hanya akan ada seekor "ratu" dan seekor "raja", yang bersama-sama akan melahirkan keseluruhan koloni.
4. Serigala
Dalam dongeng modern, serigala sering sekali digambarkan sebagai hewan yang licik dan digambarkan sebagai hewan yang jahat. Kenyatannya mereka memiliki kehidupan berkeluarga yang mungkin lebih setiap daripada hubungan relasi manusia. Pada umumnya, sekumpulan serigala akan berisikan seekor serigala jantan, seekor serigala betina, anak-anak mereka, dan diulang lagi. Hal ini sangatlah serupa dengan keluarga nuklir (keluarga inti: ayah, ibu, anak) pada manusia.
5. Berang-Berang
Berang-berang sering digambarkan sebagai hewan yang sangat berdedikasi terhadap keluarga mereka dan itu juga membuat mereka digambarkan sebagai binatang yang setia terhadap pasangan mereka. Dikatakan bahwa sepasang berang-berang akan secara aktif membesarkan anak-anak mereka hingga anak-anak mereka berumur 2 tahun. Anak-anak itu kemudian akan pergi untuk mencari keluarga mereka tersendiri, membangun bendungan mereka sendiri, dan mengulang siklus kesetiaan ini lagi.