Benarkah Bekerja dari Rumah Bisa Menghambat Karir di Kantor?
Korn/Ferry Insititute yang melakukan riset melibatkan eksekutif perusahaan. Hasilnya sebagian besar eksekutif yang berusaha “akrab” dengan telecommuting, atau bekerja dari rumah justru harus mengalami masalah dengan terhambatnya perkembangan karier mereka.
Hampir 20 persen dari mereka berpikir mereka telah dibayar lebih rendah. Padahal, telecommuting, orang dapat bekerja dari rumah sendiri pada dasarnya merupakan sebuah strategi untuk meningkatkan produktivitas dan memungkinkan semua orang tua yang bekerja tetap melanjutkan karier mereka.
Menurutnya penting bagi para pelaku telecommuting untuk tetap terhubung dengan jaringan rekan kerja dan atasan sedekat yang mereka bisa.
Meski memiliki kekurangan, namun kenyataannya saat ini lebih dari tiga perempat dari eksekutif yang disurvei pernah melakukan telecommuting pada suatu titik dalam perjalanan karier mereka. Bahkan saat ini, 60 persen diantaranya masih melakukan telecommuting.
Hampir 80 persen dari eksekutif yang disurvei memungkinkan telecommuting dilakukan lintas berbagai kategori pekerjaan yang ada di perusahaan mereka. Bahkan, 94 persen diantaranya melihat bekerja dari rumah menjadi salah satu pilihan penting untuk orang tua yang bekerja.
