Nilai transaksi OLX tiap bulan mencapai Rp 31 triliun
INFO AGEN TOGEL - OLX Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan dari sisi rata-rata nilai transaksinya per bulan selama tahun 2016. Hal itu diungkapkan oleh Chief Marketing Officer (CMO) OLX Indonesia, Edward Kilian Suwignyo.
Menurut pria yang akrab disapa Kiki ini, nilai transaksi rata-rata per bulan di tahun 2016 naik 163 persen dibandingkan tahun 2015. Jika pada tahun 2015 rata-rata nilai transaksinya mencapai angka Rp 12 triliun per bulan, maka pada tahun 2016 tembus angka Rp 31 triliun.
Peningkatan nilai transaksi ini, didorong pula dengan inovasi-inovasi produk baru yang diluncurkan oleh sebuah brand. Hal tersebut, jelas Kiki, memiliki pengaruh juga terhadap perilaku konsumen untuk menjual barang bekasnya guna melakukan pembaharuan.
"Bisa juga moment tertentu yang mendorong orang untuk menjual barang. Misalnya saja, momen seperti Ramadan juga berpengaruh dan setelah Lebaran. Jadi faktornya macam-macam, ada kebutuhan dari individu dan eksternal," katanya kepada Merdeka.com usai acara The All New OLX di Jakarta, Selasa (7/2).
Meski begitu, dikatakannya, bukan hal itu yang menjadi tolok ukur kesuksesannya, namun lebih kepada berapa banyak penjual dan seberapa cepat laku barang yang dijual.
Nilai transaksi diakuinya hanya sebagai hukum sebab akibat. Maksudnya adalah semakin banyak barang mahal yang dijual, maka akan berpengaruh terhadap nilai transaksi yang didapatkan OLX.
"Ini kenapa tidak kita jadikan sebagai tolok ukur, karena kita juga kan tidak mengambil komisi dari setiap transaksi yang dilakukan konsumen. Kita hanya memfasilitasi saja. Nilai transaksi cuma sebagai indikasi saja, apakah barang-barang yang dijual ke kita semakin premium atau tidak," terangnya.
Saat ini, OLX telah memiliki 900 ribu penjual aktif dan 20,1 juta pengunjung tiap bulannya ke situs OLX. Di antara jumlah pengunjung itu, ada sekitar 1 juta orang yang aktif mengakses OLX melalui aplikasi. Sementara, untuk jumlah iklan, tiap harinya ada 170 ribu iklan baru. Jumlah ini bertambah dibandingkan dengan tahun lalu yaitu 120 ribu iklan baru.
"Bahkan berdasarkan hasil riset yang kami lakukan bersama perusahan riset Millward Brown, saat ini market share kami 67 persen untuk pasar barang bekas. Sisanya yang lain-lain," jelas dia.