Tips Buat Kamu Pengguna Jalan Tol, Siapkan E-Money dengan Bijak
AGEN JUDI ONLINE - Mulai Oktober mendatang, seluruh pembayaran di gerbang tol akan diganti menggunakan Gerbang Tol Otomatis (GTO). Hal ini membuat pengguna atau pelanggan jalan tol harus mempersiapkan beberapa kebutuhan dasar agar dapat berpergian dengan lancar. Selain 'Tongtol', ada satu alat penting yang wajib dimiliki pengguna jalan, apalagi kalau bukan kartu E-money?Perlu dipahami, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia (BI) tentang Gerbang Pembayaran Nasional nantinya setiap transaksi isi ulang kartu e-money akan dikenakan biaya tambahan. Ada juga jenis transaksi yang tidak dikenai charge alias gratis. Lalu kenapa sih kok harus kena abonemen tambahan?
Ternyata aturan ini dibuat supaya tidak ada transaksi isi ulang E-money yang biayanya lebih mahal dari seharusnya. Langkah ini termasuk solusi yang solutif lho. Mengingat banyak banget oknum di luar sana yang bakal menentukan harga isi ulang E-money secara ngawur! Gak mau kan uangmu terbuang sia-sia karena ulah oknum nakal?
Nah, ternyata BI juga ngasih peraturan kalau biaya administrasi isi ulang E-money antar bank tidak boleh melebihi Rp 1.500. Tapi, bukan hal aneh kalau sampai ada pro kontra. Di satu sisi ada pihak yang setuju, di sisi lain banyak juga yang menentang keras.
Dari pada terus protes pada regulasi isi ulang e-money yang dikenakan biaya ini, ada baiknya mengatur siasat agar kantong tetap aman walaupun isi ulang e-money dikenakan biaya. Hal pertama, pastikan kamu hanya top-up di mesin ATM bank penerbit kartu E-money agar bebas biaya tambahan.
Selain itu, pastikan tidak mengisi saldo lebih dari 200 ribu. Karena, kalau melebihi nominal yang ditentukan, akan dikenakan biaya administrasi maksimal Rp 750. Gimana KLovers, saran di atas gampang banget kan?