Heboh cacing di sarden kalengan, ini 3 fakta yang wajib kamu tahu
AGEN JUDI ONLINE - Beberapa waktu lalu, media sosial sempat dihebohkan oleh sebuah video yang menunjukkan adanya cacing di dalam produk ikan sarden kalengan. Video yang diposting oleh pemilik akun Facebook, Lillian Luis pada Kamis 15 Maret 2018 ini pun menjadi viral dan diperbincangkan banyak orang.Dalam status unggahan yang sudah dibagikan lebih dari 71 ribu kali itu, Lillian menceritakan bahwa ia hendak memasak sarden namun malah menemukan cacing ketika sarden dituangkan ke piring. Cacing tersebut ditemukan pada produk ikan sarden kalengan dengan merek Farmer Jack Mackerel.
Mendengar kabar ini, pihak dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kota Pekanbaru langsung memberi respons dan menindaklanjuti penemuan tersebut dengan melakukan inspeksi mendadak dan uji laboratium. Hasilnya menunjukkan sedikitnya ada tiga merek ikan sarden kalengan yang positif mengandung cacing.
Dilansir dari hellosehat.com, Selasa (27/3), brilio.net sudah merangkum tiga fakta yang perlu diketahui seputar isu cacing di dalam sarden kalengan.
1. Tidak ada cacing di sarden kalengan, melainkan di beberapa produk ikan makarel kalengan.
Meski sama-sama produk ikan kalengan, namun menurut penjelasan pihak BPOM sebenarnya tidak ditemukan cacing di produk ikan sarden kalengan. Produk yang terdapat cacingnya ternyata adalah tiga merek ikan makarel kalengan.
Tiga merek ikan makarel yang mengandung cacing ini adalah Farmerjack, IO, dan HOKI. Ketiga produk ini telah ditarik dari peredaran karena tidak layak konsumsi.
2. Cacing dalam ikan makarel kalengan ini sudah mati.
Hasil analisis dan temuan BPOM menyatakan bahwa cacing pada produk-produk ikan makarel kalengan ini sudah mati, bukan cacing hidup. Cacing yang ditemukan merupakan jeni cacing parasit Anisakis sp.
Dalam jurnal Clinical Microbiology Reviews menyebutkan bahwa cacing ini memang banyak dtemukan pada ikan laut, termasuk dalam ikan makarel yang dikemas dalam kaleng. Jika dikonsumsi oleh manusia cacing ini bisa menimbulkan masalah kesehatan meski dalam keadaan sudah mati.
3. Akibat jika terlanjur sudah memakan cacing dalam ikan kalengan.
Dilansir dari jurnal Foodborne Pathogens and Disease tahun 2010, ada dua hal yang mungkin akan terjadi jika terlanjur mengonsumsi cacing pada ikan sarden atau makarel kalengan, baik cacing mati atau masih hidup.
Yang pertama berupa gangguan pencernaan dengan gejala mual, muntah dan diare. Akan tetapi, beberapa orang mungkin saja tidak merasakan gejala pencernaan apa pun.
Hal kedua yang mungkin terjadi adalah reaksi alergi terhadap cacing Anisakis. Cacing dalam ikan makarel kalengan ini berpotensi menyebabkan reaksi alergi karena mengandung zat kimia tertentu sejenis protein yang tidak ramah bagi tubuh manusia. Reaksi alergi yang terjadi dapat bersifat ringan hingga serius.
Gejala reaksi alergi ringan antara lain hidung berair, kulir badan dan area di sekitar mulut gatal-gatal, serta mata gatal dan berair. Sedangkan reaksi alergi serius yang mungkin terjadi adalah syok anafilaktik. Syok anafilaktik ditandai dengan kesulitan bernapas dan tekanan darah menurun drastis.