Tak cuma murah & bahasa mirip, ini 7 alasan harus liburan ke Filipina
AGEN JUDI ONLINE - Sama-sama terletak di Asia Tenggara dan berbatasan langsung, banyak kemiripan Filipina dengan Indonesia. Seperti halnya Nusantara, Filipina juga dianugerahi kondisi alam dan bentang wilayah eksotis dengan iklim tropis. Tak heran, negara yang lama menjadi jajahan Spanyol itu belakangan mencuri perhatian wisatawan dari seluruh dunia termasuk Indonesia.Kedekatan secara geografis itu juga berpengaruh ke penggunaan bahasa sehari-hari. Ternyata beberapa kata dalam Bahasa Tagalog, bahasa resmi Filipina, punya arti yang mirip dengan Bahasa Indonesia.
Tak cuma bahasa, bentuk fisik penduduk Filipina dan Indonesia pun mirip. Sekilas, orang Filipina dan Indonesia sulit dibedakan. Kulit sawo matang, mata dengan ukuran normal, rambut hitam, dan tinggi sedang.
Selain dekat dan mudah dijangkau, negara yang berada di sebelah utara provinsi Sulawesi Utara ini terkenal memiliki tempat wisata beraneka ragam meliputi bentang alam, budaya, dan tempat bersejarah. Menariknya, wisata di Filipina dikenal sangat murah. Mulai dari kuliner hingga tempat penginapannya. Bahkan kabarnya kamu bisa membawa kurang dari Rp 1 juta per harinya.
Eits, nggak cuma faktor bahasa dan akomodasi yang murah, ada banyak alasan kuat yang mengharuskanmu traveling ke Filipina segera. Berikut tujuh alasan versi kami, Jumat (23/3), kenapa kamu harus liburan ke negara asal penyanyi ganteng Christian Bautista tersebut.
1. Panorama alam yang indah.
Filipina memiliki 7.100 pulau yang sebagian besar bisa disambangi dan dinikmati kecantikannya. Pulau-pulau itu memiliki pantai yang indah. Sepanjang pantai, kamu akan melihat hamparan pasir putih, air laut berwarna biru jernih, terumbu karang di dasar laut, dan hijaunya hutan. Sebut saja El Nido, Siargao Island, Tubbataha Reef, dan ada juga tur ke Taman Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa.
Buat kamu yang nggak suka wisata air, bisa ke Chocolate Hills, destinasi yang menawarkan sensasi ala negeri dongeng. Juga ada Banaue Rice Terraces, sawah terasering yang umurnya lebih kurang 2.000 tahun. Sawah ini dikenal sebagai sawah terindah sedunia dan menjadi situs dilindungi oleh UNESCO pada 2008 dan 2015.
2. Wisata religi dan sejarah yang menarik.
Filipina menyimpan banyak bangunan tua bersejarah. Jejak-jejak peninggalan Spanyol terasa sangat kental, terutama di kawasan Intramuros (kota tua Spanyol). Menilik ke belakang, Filipina pernah dijajah Spanyol selama 300 tahun.
Ada banyak gereja dan sekolah bergaya Spanyol yang bikin kamu susah percaya kalau kamu masih di Asia Tenggara. Kamu bisa wisata religi sekaligus belajar sejarah dengan mengunjungi beberapa gereja tua nan indah yang berusia ratusan tahun di sana. Seperti Gereja San Agustin yang pada tahun 1993 disebut UNESCO sebagai situs warisan dunia.
Tak cuma gereja, Filipina juga dikenal memiliki masjid dengan bangunan yang indah. Sebut saja Pink Mosque (Masjid Dimaukom), sebuah masjid yang seluruh bangunannya berwarna merah muda.
3. Kuliner yang menggugah selera.
Kuliner Filipina terkenal beragam, unik dan lezat, terutama yang dijajakan di kedai kaki lima pinggir jalan. Setiap kawasan juga mempunyai makanan yang wajib dicoba.
Secara keluruhan makanan Filipina merupakan campuran masakan Melayu, Cina, Spanyol, Jepang dan Amerika. Namun, banyak juga makanan tradisional yang patut dicoba. Mulai dari yang manis, pedas, dan tentu saja citarasa yang menantangmu untuk mencicipinya.
Kenapa menantang? Soalnya mereka juga memiliki makanan ekstrem yang mungkin membuatmu berpikir ulang untuk mengonsumsinya. Seperti Balut, menu olahan telur bebek yang di dalamnya terdapat embrio bebek yang sedang tumbuh.
4. Transportasi mudah.
Moda transportasi di Filipina mirip dengan di Indonesia, seperti Jeepney semacam angkot, juga Kalesa yang mirip dokar. Serunya lagi, transportasi umum di negara ini dilengkapi LRT dan MRT. Jalur mereka bisa mendekati lokasi wisata yang kamu tuju lho.
Liburan ke Filipina nggak kalah asyik dari negara Asia Tenggara lainnya, apalagi transportasinya dari Indonesia juga mudah. Kini kamu bisa terbang langsung ke Manila lho.
Kamu bisa booking penerbangan ke Manila dengan mengandalkan Air Asia yang memiliki dua rute penerbangan langsung dari Jakarta dan Bali. Nggak sabar buat liburan ke Filipina? Kamu bisa langsung cek jadwal penerbangannya di sini.
5. Warga lokal yang ramah.
Orang Filipina umumnya ramah. Mereka menyambut turis dengan tangan terbuka. Mereka selalu tampak bahagia dan tersenyum. Kebiasaan mereka adalah bernyanyi dan menari setiap ada kesempatan.
Kamu nggak perlu kesulitan saat berkomunikasi dengan mereka. Hampir 90% penduduk Filipina mengerti bahasa Inggris. Kendati mayoritas penduduknya bisa bahasa Inggris, mereka tetap punya bahasa resmi yakni Tagalog.
Nah, menariknya beberapa kata dalam bahasa Tagalog ini ternyata mirip bahasa Indonesia lho. Namun bisa jadi memiliki makna berbeda. Misalnya bahasa Tagalog untuk sayuran adalah ‘gulay’, sementara bahasa Indonesia punya kata ‘gulai’ untuk menunjukkan sebuah menu makanan.
Ada kata ‘suka’ di bahasa Tagalog dan Indonesia tapi bermakna beda. Dalam bahasa Indonesia, ‘suka’ bermakna kecenderungan terhadap sesuatu atau keadaan senang, sedangkan bahasa Tagalog mengartikan ‘suka’ itu cuka. Masih banyak lagi kemiripan bahasa asli Filipina dan Indonesia.
6. Mengenal keanekaragaman flora dan fauna.
Filipina beriklim tropis dan memiliki kekayaan flora dan fauna yang mirip Indonesia. Negara yang saat ini berada di bawah kepemimpinan Presiden Rodrigo Duterte tersebut dianggap juga sebagai rumah beragam burung, tumbuhan, hewan dan makhluk laut.
Lebih kurang 200 spesies mamalia ada di Filipina. Kamu akan menemukan lebih dari 600 spesies burung, lebih dari 300 spesies reptil dan amfibi dan setidaknya 400 spesies karang di negara ini.
Flora di negara yang beribukota Manila ini pun tak kalah beragam, mencakup 8.000 spesies tanaman berbunga, 1.000 jenis pakis, dan 800 spesies anggrek.
7. Festival budaya yang sayang dilewatkan.
Selain datang ke objek wisata, kegiatan menarik lainnya adalah melihat perayaan festival. Beberapa festival di Filipina terkenal unik dan menjadi incaran para wisatawan.
Salah satunya adalah perayaan Black Nazarene yang merupakan tradisi budaya kepercayaan di sana. Ribuan orang tidak beralaskan kaki membanjiri jalanan ibu kota untuk beramai-ramai berdoa dan berebutan mencapai patung hitam Yesus yang dijadikan sebagai ikon parade dalam perayaan tersebut.