="Rekomendasi judi online Terbaik!"

Senin, 29 Oktober 2018

3 Tempat wisata di Semarang yang asyik buat liburan sambil belajar

AGEN JUDI ONLINE - Kota Semarang dikenal dengan sederet bangunan bergaya kolonial Belanda yang menjadi saksi bisu perjalanan ibukota Jawa Tengah ini. Nah dari sekian banyak bangunan tua, beberapa dialihfungsikan menjadi bangunan pemerintahan atau privat.

Tapi ada juga yang disulap menjadi tempat wisata di Semarang. Tidak hanya sekadar cantik dan megah, bangunan-bangunan tersebut kaya akan nilai sejarah yang dapat dipakai sebagai tempat belajar lho.

Penasaran tempat apa saja di Semarang yang bisa Sobat Brilio kunjungi sekaligus menggali ilmu? Berikut tiga tempat bersejarah di Semarang yang bisa menambah ilmu pengetahuan sejarah kamu.

1. Lawang Sewu

Lawang Sewu merupakan salah satu landmark terpopuler di Semarang. Dinamakan Lawang Sewu karena bangunan bekas kantor administrasi NIS (Nederlandsch–Indische Spoorweg), sebuah perusahaan kereta api swasta pada masa Hindia Belanda, ini memiliki pintu yang sangat banyak. Selain fungsi vital Lawang Sewu sebagai sebuah kantor administrasi, terdapat beberapa ruangan yang memiliki fungsi khusus. Penjara bawah tanah dan ruang penyiksaan yang menjadi saksi bisu kekejaman penjajah Belanda sebelum Indonesia mengikrarkan kemerdekaan.

Karena bangunannya yang kuno nan megah ditambah adanya ruangan-ruangan tambahan seperti di atas, tidak jarang masyarakat yang menganggap Lawang Sewu penuh dengan kesan mistis. Namun demikian, pengunjung dari dalam maupun luar Semarang seperti tidak ada habisnya datang mengunjungi tempat bersejarah ini di berbagai kesempatan.

2. Museum Kereta Ambarawa

Masih bertemakan kereta api, Museum Kereta Api Ambarawa merupakan salah satu destinasi wisata edukasi dan sejarah di Semarang. Dulunya, stasiun ini merupakan tempat singgah dari kereta uap yang mengangkut para tentara Belanda ke Semarang. Sejak 8 April 1976, tempat ini beralih fungsi menjadi sebuah museum dengan koleksi awal 21 lokomotif.

Saat ini, pengunjung dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta uap kuno berusia ratusan tahun atau kereta diesel yang sedikit lebih modern. Terdapat dua rute perjalanan yang dapat kamu pilih. Rute Ambarawa menuju Tuntang menyajikan pemandangan gunung dan juga Rawa Pening. Sementara rute kedua yang melintasi Ambarawa dan Bedono menyajikan lintasan berbukit dengan latar gunung Ungaran dan Merbabu.

3. Kelenteng Sam Poo Kong

Bergeser dari bangunan khas kolonial Belanda, destinasi berikutnya merupakan bukti peninggalan dan perkembangan budaya Tiongkok di Indonesia.  Lokasi Kelenteng Sam Poo Kong berdiri dipercaya sebagai tempat singgah pertama dari Laksamana Tiongkok muslim bernama Laksanama Cheng Ho. Dibangun pada tahun 1724, bangunan kelenteng ini bertujuan sebagai tempat pemujaan terhadap sang Laksamana yang dianggap oleh para keturunan Tiongkok sebagai leluhur asli mereka.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com

.

Info AgenTerpercaya © 2015 Agen Terpercaya IDN