Cewek ini menyamar jadi cowok di foto pernikahan, alasannya bikin haru
AGEN JUDI ONLINE - Sudah selayaknya seorang anak berbakti kepada orangtua yang sudah membesarkan dan merawat kita sedari kecil dengan penuh kasih sayang. Di China ada seorang wanita meberikan kado terindah untuk ibunya yang sudah berusia 63 tahun.Wanita ini sengaja mengenakan pakaian pria untuk memberikan sebuah foto pernikahan yang belum pernah dimiliki ibunya, kejadian ini sempat viral dan membuat warganet terharu.
Dilansir dari scmp.com, Senin (29/10), wanita berusia 28 tahun dengan samaran Ma Er ini mengatakan, "Sekarang saya sudah dewasa; Saya dapat mengambil tugas ini."
Ayahnya meninggal tahun 1997 ketika Ma Er baru berusia tujuh tahun dan saudara laki-lakinya berusia 17 tahun. Ma Er mengatakan dalam beberapa tahun pertama setelah ayahnya meninggal, ibunya sering menangis di malam hari. Ibunya, Chen Zhaolian, yang buta huruf membesarkan mereka dengan bekerja sebagai pembersih jalan dan pengumpul sampah. Ibunya telah bekerja sangat keras untuk membesarkan mereka.
Setiap wanita tentu ingin mengenakan gaun pengantin yang indah. Tetapi ibunya tidak pernah mempunyai kesempatan untuk itu. Jadi Ma Er memutuskan untuk mewujudkan mimpi sang ibu yang sudah lama ingin Ma Er lakukan.
Ma Er membawa ibunya ke sebuah studio foto. Chen terlihat sangat gugup dalam foto karena itu adalah pertama kalinya Chen memakai makeup. Chen mengenakan gaun pengantin putih panjang sementara putrinya mengenakan setelan cokelat muda. Chen menangis ketika putrinya memberinya sebuah buket bunga.
Pemotretan berlangsung sekitar tiga jam. Ibu dan anak perempuan itu memilih 40 gambar untuk dimasukkan dalam album. Chen sangat senang melihat foto-fotonya.
Sang ibu, pencari nafkah keluarga satu-satunya di keluarga, Chen sering dipermalukan oleh pejalan kaki saat bekerja mengumpulkan sampah. Ma Er ketika itu masih kecil, dan ia tidak menyadari betapa sulitnya hal yang dialami oleh ibunya. Seiring Ma Er tumbuh dewasa, ia mulai sadar dan mengerti.
Ma Er belajar dengan sungguh-sungguh di sekolah menengah untuk menyenangkan ibunya kemudian ia diterima di universitas yang ia impikan. Setelah lulus ia bekerja di Wuxi, provinsi Jiangsu tahun 2013.
Meskipun ibunya tidak mengenyam pendidikan sama sekali, bagi Ma Er ia adalah ibu terhebat di dunia. Ketika Ma Er masih muda, tidak peduli betapa miskinnya mereka ibunya tetap membelikan pakaian baru untuk Ma Er dan saudaranya.
Tahun lalu, Ma Er kembali ke Shiyan dan membuka studio tari sehingga ia bisa memiliki lebih banyak waktu bersama sang ibu. Chen sekarang bekerja sebagai juru masak paruh waktu di kantin pabrik.